EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH SOLDIER PILE DAN DINDING PENAHAN TANAH KONVENSIONAL
Abstract
Pada proyek Jember Icon terdapat perubahan desain konstruksi pada
pekerjaan dinding penahan tanah. Perubahan desain konstruksi yang terjadi yaitu dari
desain konstruksi dinding penahan tanah soldier pile ke desain konstruksi dinding
penahan tanah conventional. Perubahan desain konstruksi dalam volume besar dapat
berpengaruh terhadap produktivitas alat berat, harga satuan pekerjaan dan durasi
pekerjaan. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi untuk mengetahui metode manakah
yang lebih cepat dan lebih murah dalam harga satuan pekerjaan per meternya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung dan membandingkan
produktivitas alat berat, durasi pekerjaan dan biaya satuan pekerjaan per meter antara
konstruksi dinding penahan tanah soldier pile dan conventional. Dinding penahan
tanah yang ditinjau yaitu 43 meter. Analisa yang dihitung perhitungan produktivitas
alat, durasi pekerjaan dan biaya per meternya (HSP).
Berdasarkan hasil perhitungan produktivitas alat berat, biaya dan durasi
pekerjaan, alternatif yang lebih murah untuk pekerjaan dinding penahan tanah dengan
panjang 43 meter yaitu konstruksi dinding penahan tanah soldier pile. Produktivitas
alat berat yang dihasilkan, durasi dan biaya yang dihasilkan yaitu 3 unit bore machine
37,11 m3/jam, 1 unit backhoe 111,97 m3/jam, 2 unit dumptruck 52,50 m3/jam, 9
unit concrete mixer truck 3,10 m3/jam, 2 unit concrete pump 12,15 m3/jam dan alat
bantu 1 unit vibrator concrete 20,00 m3/jam dengan total biaya Rp 1.466.900,02 dan
durasi pekerjaan(waktu) permeternya 10,99 jam.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]