dc.contributor.author | Dianita Eka Widhiastuti | |
dc.date.accessioned | 2013-12-10T03:25:54Z | |
dc.date.available | 2013-12-10T03:25:54Z | |
dc.date.issued | 2013-12-10 | |
dc.identifier.nim | NIM040910101184 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7273 | |
dc.description.abstract | Konflik Georgia dengan Rusia kembali terjadi setelah separatis Ossetia
Selatan melakukan pengusiran terhadap etnis Georgia Di Tsaknivali, ibukota Ossetia
Selatan. Konflik internal antara pemerintah Georgia dengan kelompok separatis ini
semakin besar, ketika pihak Rusia memberikan bantuan milisi kepada Ossetia
Selatan. Upaya Georgia untuk memberantas separatis Ossetia Selatan dengan
meningkatkan anggaran militer dan kapabilitas militernya, ternyata menimbulkan
ancaman bagi negara di sekitar kawasan Kaukasus. Reaksi yang sama muncul sebagai
akibat dari peningkatan anggaran militer Georgia. Konflik Georgia dan Rusia
menimbulkan security dilemma karena reaksi atau respon negara-negara kawasan
Kaukasus adalah bentuk kekhawatiran terhadap peningkatan kekuatan militer Rusia
sehingga diperlukan adanya suatu bentuk regional security complex. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 040910101184; | |
dc.subject | persepsi ancaman, security dilemma, regional security complex | en_US |
dc.title | KONFLIK GEORGIA-RUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP STABILITAS KEAMANAN DI KAWASAN KAUKASUS | en_US |
dc.type | Other | en_US |