Enzim Kitinase Hasil Produksi Bakteri Kitinolitik Indigenous Isolat 26 pada Tepung Cangkang Udang
Abstract
Kitinase adalah enzim yang mampu menghidrolisis senyawa kitin pada ikatan β-(1,4) glikosidik dan menghasilkan oligosakarida
atau monomer N-Asetil-D-glukosamin. Hasil hidrolisis kitinase tersebut telah banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan,
kosmetik, tambahan dalam pembuatan produk makanan, serta sebagai agen antibakteri. Enzim kitinase banyak dihasilkan oleh
organisme meliputi bakteri, fungi, insekta, tumbuhan, hewan, dan bahkan manusia. Aktivitas kitinase dihitung berdasarkan N-Asetil-
D-glukosamin yang terbentuk dari hidrolisis kitin. Satu unit aktivitas kitinase didefinisikan sebagai jumlah enzim yang menghasilkan
1 μmol N-asetilglukosamin per menit pada kondisi tertentu. Isolat 26 merupakan isolat bakteri kitinolitik yang diisolasi dari limbah
cangkang udang yang telah mengalami pelapukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi kitinase optimum yang
dihasilkan oleh bakteri kitinolitik Isolat 26 pada variasi waktu inkubasi 8, 16, 24, 32, dan 40 jam. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bakteri kitinolitik indegenous isolat 26 memproduksi kitinase optimum setelah inkubasi selama 32 jam dengan aktivitas
enzim sebesar 3,5 U/ml.