PENGARUH FAKTOR ANTROPOGENIK, GEOMORFOLOGI DAN HIDROLOGI TERHADAP TINGKAT KERENTANAN TANAH LONGSOR DI WILAYAH GUNUNG PASANG KABUPATEN JEMBER
dc.contributor.advisor | Hiskiawan, P. | |
dc.contributor.advisor | Priyantari, N. | |
dc.contributor.author | Kholida, L. | |
dc.date.accessioned | 2016-01-28T04:24:05Z | |
dc.date.available | 2016-01-28T04:24:05Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72724 | |
dc.description.abstract | Tanah Longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakana atau tanah, yang bergerak ke bawah atau keluar lereng. Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama selama musim penghujan di kawasan pegunungan seperti di wilayah gunung pasang yang terletak di bawah lereng pegunungan Argopuro. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat kerentanan tanah longsor di wilayah Gunung Pasang sisi barat daya. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor geomorfologi merupakan faktor tertinggi yang mempengaruhi kerentanan tanah longsor, sedangkan faktor hidrologi adalah faktor yang terkecil mempengaruhi tingkat kerentanan tanah longsor. Hasil skoring menunjukkan daerah termasuk dalam daerah kerentanan longsor tingkat tinggi dengan nilai hazard score adalah 4.02. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ Press | en_US |
dc.subject | Longsor | en_US |
dc.subject | hazard score | en_US |
dc.subject | faktor Geomorfologi | en_US |
dc.subject | faktor Hidrologi | en_US |
dc.title | PENGARUH FAKTOR ANTROPOGENIK, GEOMORFOLOGI DAN HIDROLOGI TERHADAP TINGKAT KERENTANAN TANAH LONGSOR DI WILAYAH GUNUNG PASANG KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
SRA- Sains And Technology [151]
Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Sains Dan Teknologi (FMIPA, FT, PSSI)