KERJASAMA JERMAN-INDONESIA DALAM PENANGANAN BENCANA MELALUI PROYEK GERMAN-INDONESIAN TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM (GITEWS)
Abstract
Kejadian gempa bumi yang disusul oleh tsunami yang terjadi di Samudera
Hindia pada tahun 2004 telah mengakibatkan Indonesia mengalami kerugian yang
sangat besar. Untuk memulihkan kondisi pasca tsunami, Indonesia menerima bantuan
dari banyak negara. Salah satu negara yang memberikan bantuan kepada Indonesia
adalah Jerman. Dalam pemberian bantuan dalam rekonstruksi pasca tsunami, Jerman
tidak hanya memberikan bantuan dana hibah saja, tetapi juga memberikan bantuan
berupa alat dan sistem deteksi dini tsunami yang disepakati dalam kerjasama Proyek
German-Indonesian Tsunami Early Warning System (GITEWS).
Bantuan Jerman dalam penanganan bencana melalui GITEWS ini memakan
waktu dari tahun 2005 hingga tahun 2014 untuk keseluruhan kerjasama. Dalam kurun
waktu tersebut Jerman dapat mengambil keuntungan dari Indonesia karena interaksi
kedua negara semakin intens. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kepentingan Jerman dalam pemberian bantuan ke Indonesia melalui
kerjasama GITEWS.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut meliputi teknik pengumpulan data
dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka (library
research) untuk memperoleh data sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis secara
deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kepentingan yang
diperoleh Jerman melalui pemberian bantuan dan kerjasama GITEWS dengan
Indonesia, antara lain; penguatan pengaruh politis Jerman terhadap Indonesia,
peningkatan ekspor komoditi Jerman ke Indonesia, dan peningkatan proyek riset dan
teknologi Jerman di wilayah Indoensia.