SUPER (a, d) − H-ANTIMAGIC TOTAL COVERING PADA GRAF SEMI WINDMILL
Abstract
Pelabelan graf pertama kali diperkenalkan oleh Sedl´a ˇ cek (1963) sebagai perumusan
ide bujur sangkar magic. Sedl´a ˇ cek (1963) mendefinisikan bahwa suatu
graf dikatan magic, jika sisi-sisinya dapat dilabeli dengan bilangan bulat positif
sehingga jumlah label sisi yang terkait pada setiap titik selalu sama. Pelabelan
antimagic adalah pengembangan dari pelabelan ajaib (magic) yang dilakukan
oleh Hartsfield dan Ringel (1990). Mereka mendefinisikan bahwa suatu graf G
disebut antimagic, jika sisi-sisinya dapat dilabeli dengan {1, 2, . . . , eG} sehingga
setiap titik mempunyai bobot titik yang berbeda. Pelabelan antimagic mempunyai
bobot sisi yang berbeda dan membentuk barisan aritmatika dengan a sebagai
suku pertama dan d sebagai nilai bedanya. Sedangkan pelabelan super adalah
pelabelan titik dan sisi dimana label titik kurang dari label sisi (|V (G)| < |E(G)|).