PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2003 – 2014
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh melonjaknya PAD Kabupaten Jember sejak
program Bulan Berkunjung Ke Jember yang menggandeng Jember Fashion
Carnaval dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan alasan
Pemerintah Kabupaten Jember mengembangkan pariwisata sebagai industri,
upaya apa saja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember dalam
mengembangkan pariwisata, dan melacak dampak apa saja dengan adanya
pariwisata bagi perekonomian pemerintah kabupaten maupun masyarakat Jember.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk mengungkapkan permasalahanpermasalahan
yang dijadikan kajian. Sektor pariwisata memberikan sumbangan
besar bagi Pendapatan Asli Daerah. Melalui Program Bulan Berkunjung Ke
Jember (BBJ) Pemerintah Kabupaten Jember mempromosikan potensi-potensi
wisata yang dimiliki. BBJ merupakan rangkaian kegiatan wisata olah raga,
kuliner, dan budaya yang pertamakali dilaksanakan pada 2007 dengan maksud
menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Perkembangan pariwisata Kabupaten
Jember semakin dikenal luas dengan adanya kreativitas seniman lokal dalam
mengemas pameran busana model karnaval sepanjang 3,6 km. Hal ini yang
menjadi alasan pemerintah mengembangkan pariwisata di Kabupaten Jember.
Dampak perkembangan pariwisata adalah peningkatan PAD Kabupaten Jember.
Tahun 2008, PAD Kabupaten Jember dari sektor pariwisata hanya
menyumbangkan Rp 2,5 Miliar, namun pada tahun 2014 sumbangan dari sektor
pariwisata mampu menembus angka Rp 12 Miliar, dan dari jumlah total ini Rp 1,2
miliar dihasilkan dari restoran atau wisata kuliner.