Pengaruh Pelatihan Kerja, Stres Kerja, Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Pendamping Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Jember

Abstract

Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial yang merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. Kewajiban peserta yaitu berkaitan dengan tingkat kesehatan dan pendidikan. Tenaga pendamping merupakan ujung tombak dari program ini. Tujuan penelitian ini adalah menguji pelatihan kerja, stress kerja, komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja Tenaga Pendamping UPPKH Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan atau biasa disebut explanatory research. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga pendamping sebanyak 105 responden dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program Analisis Moment Of Structure. Hasil penelitian ini adalah pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja tenaga pendamping. Pelatihan kerja membuat tenaga pendamping merasa terpenuhi kebutuhannya akan pengetahuan dan ketrampilan mengenai pekerjaan sehingga mereka akan terpuaskan. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerj. Hal tersebut berarti bahwa kondisi pekerjaan sebagai tenaga pendamping sama sekali tidak memberikan tuntutan yang berlebihan dikarenakan tenaga pendamping mampu mengelola pekerjaan dengan baik sehingga tidak mencetuskan stres kerja. Komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Interaksi yang harmonis di antara tenaga pendamping dan juga atasannya mampu membuat karyawan merasa puas akan pekerjaan dan lingkunganya. Pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga pendamping. Pelatihan untuk tenaga pendamping telah disiapkan dengan matang sehingga sangat membantu kinerja tenaga pendamping di lapangan. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja. Para tenaga pendamping UPPKH Kabupaten Jember mempunyai tingkat stres yang rendah dikarenakan kesiapan dalam menghadapi pekerjaannya serta mampu mengelola beban pekerjaan dengan baik. Komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga pendamping. Hal ini dikarenakan sebagian besar tenaga pendamping telah bekerja bersama-sama selama lebih dari 3 tahun sehingga sudah menjalin komunikasi yang baik dalam lingkungan organisasinya dan juga telah berpengalaman. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap x kinerja Tenaga Pendamping Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Dinas Sosial Kementerian Sosial di Kabupaten Jember. Kepuasan kerja tersebut membuat tenaga pendamping mampu melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik