REGISTER KEPRAMUKAAN PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) GERAKAN PRAMUKA UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Register merupakan salah satu variasi bahasa berdasarkan penggunaanya yang
berhubungan dengan bidang kegiatan, bidang keilmuan atau pekerjaan tertentu.
Dalam penelitian ini yang menjadi objek kajian adalah bahasa di bidang kepramukaan
yang disebut dengan register kepramukaan. Sebagai sebuah variasi bahasa, register
kepramukaan memiliki perbedaan dengan bahasa-bahasa pada bidang lain. Hal
tersebut disebabkan oleh perbedaan kebutuhan di setiap bidang. Perbedaan tersebut
dapat dilihat dari perbedaan bentuk bahasa seperti kosakata, struktur kalimat dan lainlian.
Penggunaan bahasa pada bidang satu dengan bidang yang lain memungkinkan
terjadinya perubahan makna. Berdasarkan hal tersebut, kajian dalam penelitian ini
terdiri atas tiga rumusan masalah yaitu mengenai (1) bentuk register kepramukaan,
(2) perubahan makna yang terjadi dalam register kepramukaan, serta (3) fungsi dari
register kepramukaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan (1) bentuk
register kepramukaan, (2) perubahan makna yang terjadi dalam register kepramukaan,
serta (3) fungsi dari register kepramukaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan
kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa (1) bentuk bahasa (kata, frasa, klausa,
kalimat atau wacana) dalam bidang kepramukaan yang digunakan pada UKM
Pramuka Univesitas Jember beserta konteksnya, dan (2) informasi-informasi lain
yang diperoleh dari hasil wawancara, buku-buku referensi atau sumber lain yang
relevan. Data-data tersebut diperoleh dari beberapa sumber yaitu (1) tuturan anggota
pramuka dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan yaitu pertemuan rutin, upacara, atau
dalam percakapan santai antaranggota pramuka; (2) posting-an pada jejaring sosial
Facebook yakni group dan fans page yang dikelolah oleh UKM Gerakan Pramuka Universitas Jember (3) tuturan hasil wawancara dengan narasumber; (4) ensiklopedia
pramuka online (5) kamus Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Sansekerta, dan kamus
bahasa-bahasa lainnya yang diperlukan, serta (6) dokumen-dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh Gerakan Pramuka. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
penelitian ini adalah (1) observasi partisipasi dan non-partistipasi, (2) dokumentasi,
dan (3) wawancara. Prosedur dalam pemelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap
persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bahasa dari register kepramukaan
yang digunakan di UKM Gerakan Pramuka Univesitas Jember meliputi tiga wujud
bahasa yaitu (1) register yang berupa istilah-istilah bidang kepramukaan, (2) register
berupa kalimat, dan (3) register berupa wacana. Dari beberapa bentuk tersebut,
beberapa register, istilah, mengalami perubahan makna. Jenis perubahan makna
tersebut adalah (1) generalisasi, (2) spesialisasi, (3) ameliorasi, dan (4) asosiasi. Jika
dilihat berdasarkan makna dan konteks dari registernya, fungsi register kepramukaan
yang ditemukan dalam penelitian ini terdiri atas (1) fungsi interaksional, (2) fungsi
personal, (3) fungsi integratif, (4) fungsi instrumental, (5) fungsi penamaan dan, (6)
fungsi regulatoris.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari laporan penelitian ini, disarankan
beberapa hal sebagai berikut: (1) bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia bisa lebih kritis dalam mengamati fenomena-fenomena kebahasaan yang
digunakan oleh masyarakat, (2) Bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia
diharapkan bisa menjadi bahan pengayaan bagi siswa-siswi SMA kelas XII untuk
kompetensi dasar gramatikal dan leksikal, makna umum dan khusus, perubahan,
pergeseran makna kata, dan hubungan makna kata., (3) penelitian selanjutnya
diharapkan untuk mengembangkan penelitian tentang ragam, dan (4) bagi para
anggota Gerakan Pramuka bisa menggunakan laporan hasil penelitian ini sebagai salah satu sumber referensi, dan (5) bagi para ahli bidang leksikografi, hasil
penelitian ini diharapkan bisa dijadikan bahan untuk menyusun sebuah kamus peristilahan di bidang kepramukaan.