PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL )UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI I GRUJUGAN BONDOWOSO SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Grujugan Bondowoso Tahun Ajaran 2013/2014, Siswanto, 090210302038; 2014, 163 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Pembelajaran sejarah diharapkan dapat mendorong siswa untuk membangun sendiri cerita sejarah (memvisualisasikan peristiwa sejarah) berdasarkan fakta-fakta yang ada. Proses pembelajaran juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk menemukan pengetahuan baru melalui hasil pemikirannya sendiri dengan bantuan dari strategi pembelajaran yang tepat,(Kochhar, 2008:287). Dengan kata lain perlu diterapkan pendekatan kotruktivis dalam setiap pembelajaran Strategi pembelajaran yang dilandasi dengan pandangan konstruktivisme adalah pembelajaran mengharapkan siswa belajar untuk membangun sendiri pengetahuannya sendiri, bukan guru yang harus menyampaikan ilmu atau materi kepada siswa yang membuat pembelajaran hanya berisi ceramah dan cerita dari guru yang membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran sejarah.
Proses pembelajaran yang dilakukan di SMA Negeri 1 Grujugan dinilai kurang efektif karena guru mata pelajaran menggunakan metode Ceramah yang lebih mengutamakan pada kemampuan untuk mengingat dan menghafal dalam proses pembelajarannya, sehingga pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang berbicara sendiri dengan temannya dan tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, bahkan ada siswa yang tidur saat guru di depan kelas menjelaskan materi pembelajaran. Metode Ceramah yang digunakan oleh guru kurang efektif karena para siswa tidak dapat menemukan pengetahuan yang baru melalui pengalaman siswa sendiri akan tetapi hanya berfokus dari guru sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran Berdasarkan uraian permasalahan di atas aktivitas belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Grujugan cukup rendah sehingga akan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Kondisi ini bila terus dibiarkan akan membuat pembelajaran sejarah semakin terpuruk maka perl adanya perbaikan dalam pendekatan yang digunakan pada proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang digunakan harus dapat mendorong siswa untuk membangun sendiri pengetahuan yang akan dimiliki sehingga siswa dapat lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Pendekatan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa karena menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Bukan hanya guru yang memberikan pengajaran materi tetapi diharapkan siswa dapat berperan aktif untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru dengan menganalisis materi yang disampaikan oleh guru. Tidak hanya melalui mengingat dan menghafal tetapi juga dapat memungkinkan siswa untuk memperluas, menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam kehidupan yang mereka jalani baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini akan memperkuat pengetahuan yang diperoleh siswa melekat di dalam ingatannya,
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran sejarah siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Grujugan Bondowoso?; ( 2) Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Grujugan Bondowoso dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)?
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Grujugan Bondowoso dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran sejarah; (2) Mengkaji aktivitas belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Grujugan Bondowoso dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1Grujugan Bondowoso. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model Hopkins yang berbentuk spiral dengan 4 tahap tiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah mengalami peningkatan, pada siklus I sebesar 9,5%, sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II hasil belajar siswa aspek kognitif secara klasikal meningkat 13,04%, pada pelaksanaan siklus III hasil belajar siswa aspek kognitif secara klasikal naik 3,84%. Berdasarkan data di atas ketuntasan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat berhasil.
Aktivitas siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan penggunaan Pendekatan Contexstual Teaching and Learning (CTL), hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung siswa sangat antusias menyampaikan pendapat, bertanya, menjawab, menyanggah,mencatat dan siswa juga mampu memperkuat argument yang mereka katakan dalam proses diskusi. Sehingga keaktifan siswa ini mempengaruhi peningkatan pada hasil belajar yang dilaksanakan.