Variasi Kuat Arus dan Arah Medan Magnet pada Saluran Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar 4 Langkah dengan Bahan Bakar E10
Abstract
Salah satu perlakuan khusus yang diberikan pada bahan bakar untuk meningkatkan efisiensi mesin adalah dengan
memberikan elektromagnet pada saluran bahan bakar sehingga mengakibatkan bahan bakar terpolarisasikan. Perlakuan ini
menyebabkan pencampuran bahan bakar dengan udara lebih homogeny sebelum masuk masuk ke dalam ruang bakar dan
selanjutnya menjadi pembakaran yang lebih sempurna juga dapat menghasilkan daya mesin yang lebih baik. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kuat arus dan arah medan magnet magnet pada saluran bahan bakar terhadap
unjuk kerja motor bakar berbahan bakar E-10 dengan alat pengujian dynamometer. Perlakuan yang diberikan yaitu
pemberian variasi kuat arus 0.65A, 1.30A dan 1.90A dibandingkan dengan kondisi motor bakar dengan perlakuan magnet
arus 0.65A. Data yang dihasilkan daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif (SFCe) per satu kali tarikan sampai
9000 rpm dan emisi gas buang pada putaran idle (1200 rpm). Hasil dari penggunaan alat elektromagnet menyebabkan
kenaikan daya efektif yang dihasilkan. Pada kondisi bahan bakar bensin dengan magnet arus 0.65A , daya efektif maksimal
sebesar 6.05 HP pada putaran mesin 7500. Sedangkan bila digunakan elektromagnet dengan kuat arus 1.90 A diperoleh daya
efektif maksimal sebesar 6.37 HP pada putaran mesin 7250 RPM. Konsumsi bahan bakar spesifik efektif (SFCe) paling
efisien terdapat pada penggunaan kuat arus 1.30 A dari konsumsi bahan bakar keadaan bensin dengan perlakuan arus 0.65 A
sebesar 0.00141 Kg/HP.jam menjadi 0.00107 Kg/HP.jam. Jadi penghematan bahan bakar yang terjadi sekitar 24.11 %.