Faktor Risiko Timbulnya Gejala Occupational Dermatosis pada Pekerja Rumah Potong Unggas (Risk Factors that Affect to Occupational Dermatosis Symptoms on the Poultry Slaughterhouse Employees)
Abstract
Perusahaan rumah potong unggas memiliki lingkungan kerja yang berpotensi terhadap penyakit
akibat kerja. Sebesar 50-60% dari seluruh penyakit akibat kerja adalah occupational dermatosis.
Menurut wawancara yang dilakukan sebanyak 37,5% (15 pekerja) di proses produksi mengeluh
gatal-gatal dan panas (sensasi terbakar) terutama di sela-sela jari. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis faktor-faktor risiko timbulnya gejala occupational dermatosis pada pekerja rumah
potong unggas. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi adalah seluruh
pekerja proses produksi rumah potong unggas. Sebanyak 43 responden dipilih sebagai sampel
dengan metode cluster random sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan
bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan adalah masa
kerja (p=0,022), higiene personal (p=0,002), penggunaan APD (p=0,002) dan kontak air
(p=0,010). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p=0,836) dan paparan klorin
(p=0,564). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara masa kerja, higiene personal,
penggunaan APD dan kontak air terhadap gejala occupational dermatosis
Collections
- SRA-Medical [429]