PENGARUH ALOKASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN JEMBER PERIODE TAHUN 2013-2014
Abstract
Pada dasarnya banyak hal yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja,
diantaranya yaitu Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah. Penyerapan tenaga kerja
merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja yang digunakan dalam suatu unit usaha
tertentu. Dimana penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam suatu pemilik usaha. Begitu halnya pada pemerintah daerah
seperi di Jember. Penyerapan tenaga kerja yang ada pada suatu daerah sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada daerah tersebut. Beberapa hal yang dapat
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja salah satunya yaitu anggaran pendapatan dan
belanja daerah (APBD).
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Alokasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan infrastruktur jalan pada
Dinas Pekerjaan Umum terhadap terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten
Jember. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah alokasi APBD untuk
pembangunan infrastruktur jalan pada Dinas Pekerjaan Umum berpengaruh terhadap
penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi
penelitian menggunakan metode purposive area. Jenis dan sumber data
menggunakan data yang digunakan yakni 1) menurut sifatnya yaitu data kuantitatif,.
2) menurut cara memperolehnya yaitu data sekunder (secondary data), 3) menurut
pengumpulannya yaitu Data berkala (time series data). Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah studi literatur. Analisis data yang akan digunakan yaitu
analisis deskriptif dan analisis inferensial (yang terdiri: analisis garis regresi
sederhana, analisis varian garis regresi, uji F, dan efektifitas garis regresi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kabupaten
Jember periode tahun 2013-2014 (studi kasus pada dinas pekerjaan umum). Hasil
pengolahan data dibuktikan dengan menggunakan uji Fhitung = 110,094 > Ftabel =
4,196 dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < a = 0,05. dan koefisien determinasi
(Rsquare) sebesar 79,7%. sedangkan sisanya yaitu 20,3% dipengaruhi variabel bebas
lainnya yang tidak diteliti yaitu, upah, nilai produksi, dan nilai investasi. Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin besar alokasi anggaran pendapatan
dan belanja daerah yang digunakan untuk peningkatan jalan di Kota Jember, maka
penyerapan tenaga kerja juga semakin tinggi. Dimana jumlah penyerapan tenaga
kerja berkisar antara 10-22 orang tenaga kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat disarankan Pihak
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga diharapkan dapat lebih meningkatkan
kemampuan anggaran yang akan dialokasikan untuk melakukan kegiatan peningkatan
jalan, diharapkan kontrak kerja yang diberikan mampu memberikan peningkatan
terhadap penyerapan tenaga kerja dan dapat lebih meningkatkan dan mengevaluasi
kinerja dari rekanan yang telah dipercayakan, diharapkan kontrak kerja yang telah
diberikan dapat dilaksanakan secara baik dan sesuai dengan kontrak kerja yang telah
disepakati.