STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN, KECAMATAN ROGOJAMPI, KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penentuan strategi secara tepat dalam menghadapi persaingan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan. Setiap usaha baik usaha kecil maupun besar tentunya memiliki strategi khusus yang digunakan untuk menarik minat beli konsumen terhadap setiap produk yang ditawarkan. Dalam hal ini masing-masing perusahaan tentunya berupaya penuh untuk menjadi paling unggul dibandingkan dengan perusahaan lain. Salah satu usaha kecil yang memiliki keunggulan dalam hal keunikan adalah home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Home industry ini dijadikan sebagai tempat penelitian dikarenakan mampu bertahan dan menunjukkan perkembangan cukup pesat dengan ditandai perolehan omset yang terbilang banyak untuk per tahunnya. Selain itu, para pemilik home industry tersebut telah memasarkan produk yang dihasilkan ke berbagai kota di Indonesia.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemasaran yang dilakukan oleh home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area yang dilaksanakan di home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap, pertama melakukan observasi yang dilakukan untuk memperoleh data sebagai sumber penelitian. Tahap kedua adalah reduksi data yang dilakukan
dengan cara merangkum dan memilih hal-hal pokok yang akan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Tahap ketiga adalah penyajian data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat, sehingga mudah untuk dipahami. Dan tahap yang terakhir adalah penarikan kesimpulan, yaitu menyimpulkan hasil dari penelitian yang dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kerajinan anyaman bambu dengan menerapkan beberapa strategi pemasaran dalam menjalankan kegiatan usahanya. Adapun strategi pemasaran yang digunakan oleh home industry tersebut antara lain: strategi pengembangan produk, penetapan harga, tempat pemasaran, dan promosi.
Dalam hal produk, home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan melakukan pengembangan produk yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Produk yang dihasilkan merupakan produk yang sebelumnya telah ada kemudian dikembangkan menjadi produk dengan berbagai macam bentuk yang bervariasi. Dalam penetapan harga home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan menawarkan produk dengan harga yang didasarkan atas bentuk, ukuran, dan kelebihan pada masing-masing produk yang dihasilkan. Selain itu, pengrajin juga menyesuaikan harga yang ditetapkan oleh pesaing dengan mempertimbangkan jumlah penerimaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk setiap produksinya.
Home industry pengrajin anyaman bambu Desa Gintangan juga menerapkan strategi tempat dalam kegiatan pemasaran. Dalam hal ini, para pengrajin memilih untuk menjadikan satu tempat antara tempat pemasaran dengan tempat produksi. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen yang secara langsung dapat melihat dan ikut serta dalam proses pembuatan kerajinan anyaman bambu. Sedangkan untuk strategi promosi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, diantaranya: pintu ke pintu, penggunaan internet, iklan radio dan melakukan promosi penjualan melalui kegiatan bazar dan pameran yang dibantu oleh pihak pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi.