FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)
Abstract
Pernikahan usia dini merupakan fenomena sosial yang seringkali terjadi di masyarakat, Pernikahan dini adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh seseorang yang pada dasarnya kurang mempunyai persiapan atau kematangan baik secara biologis, psikologi maupun sosial, ekonomi. Sebab seseorang dikatakan mulai dewasa dimulai pada umur 21 tahun dimana dari segi kematangan fisiologis, psikologi, sosial, khususnya sosial ekonomi bisa dikatakan cukup matang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab orang tua menikahkan anak perempuannya diusia dini. Obyek yang diteliti adalah orang tua yang menikahkan anak perempuan pada usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Jenis penelitian deskriptif. Arah penelitian ini mengenai faktok-faktor penyebab orang tua menikahkan anak perempuan pada usia dini dimana faktor-faktor ini di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan metode Snowball dengan jumlah Informan 9 orang yang terdiri dari Informan pokok sebanyak 5 orang dan informan tambahan sebanyak 4 orang. Metode analisa yang digunakan berdasarkan triangulasi sumber. Hasil analisis data menujukkan bahwa pernikahan dini yang terjadi di daerah perdesaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor Internal dan faktor Eksternal dimana Faktor Internal terdiri dari faktor ekonomi orang tua, pendidikan orang tua dan agama, sedangkan faktor Eksternal terdiri dari faktor budaya dan faktor Sosial yang menyangkut tentang kebiasaan yang ada lingkungan masyarakat sekitar seperti adanya perjodohan dan adanya ketakutan pada diri orang tua apabila mempunyai seorang anak perempuan yang mengijak usia remaja belum menikah takut di bilang sebagai perawan tua. Faktor internal dan faktor eksternal mempunyai peran yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat diperdesaan sehingga membentuk suatu pola pikir orang tua untuk menikahkan anak perempuannya pada diusia dini, kedua faktor ini mempunyai keterkaitan antara faktor satu dengan faktor yang lain.
Kata