PENERAPAN TEORI PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS V-C SDN KEBONSARI 04 JEMBER
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan di kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah; sebagian besar siswa masih belum memahami sifat-sifat bangun datar; teori pembelajaran van Hiele belum diterapkan pada materi geometri; dan guru belum menggunakan media dalam membelajarkan materi geometri. Oleh karena itu, diangkatlah penelitian yang berjudul “Penerapan Teori Pembelajaran Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar Siswa Kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga yaitu tentang bagaimanakah penerapan teori pembelajaran van Hiele untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan teori pembelajaran van Hiele pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar siswa kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah penerapan teori pembelajaran van Hiele, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan teori pembelajaran van Hiele pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar siswa kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember pada semester II tahun pelajaran 2013-2014. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pengambilan data dan observasi dilakukan pada tanggal 25 Januari 2014 sampai dengan 08 Februari 2014. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan yang terdiri dari prasiklus dengan dilaksanakan tes untuk mengukur tahap pemahaman geometri siswa, siklus I pertemuan 1, 2, dan 3 dengan dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan teori pembelajaran van Hiele yang aktivitas belajar siswa diobservasi serta pada akhir pertemuan diberikan tugas kepada siswa untuk mengukur permahaman siswa dalam pembelajaran dan siklus I pertemuan 4 dengan dilaksanakan tes siklus I. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah kertas lipat.
Aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran siklus I mengalami peningkatan yang dapat ditunjukkan dari persentase aktivitas belajar siswa setiap pertemuan. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa siklus I pada aspek: a) mendengarkan penjelasan dan intruksi guru 83,72% yang tergolong sangat aktif; b) menjawab pertanyaan dari guru 63,31% yang tergolong aktif; c) melakukan intruksi guru 71,83% yang tergolong aktif; d) menggambar bentuk bangun datar 64,34% yang tergolong aktif; dan e) menyimpulkan hasil pembelajaran 54,78% yang tergolong cukup aktif. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya tahap pemahaman geometri siswa pada prasiklus dibandingkan dengan siklus I dari sebagain besar siswa tergolong pada tahap prapengenalan menjadi tahap pengenalan dan rata-rata nilai siswa pada tes siklus I telah mencapai KKM yaitu 68,91 dari nilai KKM 65.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah teori pembelajaran van Hiele dapat diterapkan pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar siswa kelas V-C SDN Kebonsari 04 Jember dengan lima fase pembelajaran yang dilaksanakan secara berurutan dari fase informasi, orientasi terarah, penjelasan, orientasi bebas, dan integrasi; aktivitas dan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Saran yang dapat diberikan bagi guru adalah pembelajaran dengan menerapankan teori pembelajaran van Hiele pokok bahasan sifat-sifat bangun datar mengalami peningkatan, maka pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika sebagai upaya dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.