dc.description.abstract | Konflik politik yang terjadi pasca pemilu 2011 di Nigeria merupakan konflik
yang terjadi antara kelompok penganut agama Islam yang tidak terima atas hasil
pemilu dan pendukung Presiden terpilih Goodluck Jonathan yang beragama Kristen.
Massa yang tidak terima dengan hasil dengan pemilu menyerang beberapa fasilitas
umum dan tempat ibadah.
Dalam karya ilmiahnya ini penulis akan memfokuskan bahasannya terkait
pada faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antar politik di Nigeria ini dengan
menggunakan teori konflik internal yang dikemukakan oleh Michael E Brown.
Adapun metode penelitian yang diterapkan dalam karya ilmiah ini ialah
metode penelitian kualitatif. Metode ini merujuk pada pemaparan variabel-variabel
khusus yang kemudian ditarik kesimpulan dari seluruh penelitian yang dilakukan
(bersifat eksplanasi dan intepretasi induktif).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di Nigeria
disebabkan oleh beberapa penyebab utama (underlying causes) dan penyebab pemicu
(proximate causes). Penyebab utama ini antara lain faktor lemahnya struktur negara,
demografi etnis, diskriminasi kelompok, permasalahan ekonomi dan problem historis.
Sedangkan faktor yang menjadi penyebab pemicu konflik ini adalah transisi politik,
yaitu proses pemilu 2011 yang dinggap beberapa pihak ada indikasi terjadi
kecurangan. | en_US |