Perbedaan Efektivitas antara Media Leaflet dengan Poster dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap mengenai Penyakit Tuberkulosis pada Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Ajung Kabupaten Jember (Studi Kasus pada Penderita Tuberkulosis yang Berobat pada Bulan Maret 2010)
Abstract
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru,
tetapi dapat juga mengenai organ tubuh yang lain (Departemen Kesehatan RI, 2008).
Hal ini dikarenakan masih rendah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
tentang penyakit tuberkulosis. Pengetahuan yang rendah ini dapat disebabkan
kurangnya pemberian informasi mengenai penyakit tuberkulosis, sehingga perlu
adanya pemberian informasi melalui pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan.
Pendidikan kesehatan ataupun promosi kesehatan ini dapat dilakukan melalui
berbagai metode maupun media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perbedaan efektifitas antara media leaflet dan poster dalam meningkatkan
pengetahuan dan sikap mengenai penyakit tuberkulosis pada penderita tuberkulosis di
Puskesmas Ajung Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment).
Jumlah sampel sebanyak 63 penderita tuberkulosis di Puskesmas Ajung. Dari 63
penderita tuberkulosis dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 2
kelompok eksperimen. Variabel tergantung adalah pengetahuan dan sikap mengenai
penyakit tuberkulosis sedangkan variabel bebas berupa media leaflet dan poster.
Adapun analisis statistik dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan uji
Kruskal Wallis memakai SPSS 14 dengan α = 0,05.
x
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden dalam
penelitian ini diwakili oleh umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pendapatan
keluarga. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebagian besar adalah
berumur antara 35-44 tahun, berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir
tamatan SD dan pendapatan keluarga rendah. Unsur-unsur pesan diwakili oleh
simbol/warna, pemilihan kata dan pemilihan huruf. Sebagian besar responden
menyatakan leaflet dan poster menarik dari segi simbol dan warna, pemilihan kata
bisa dimengerti dan pemilihan huruf bisa dibaca. Tidak terdapat perbedaan
pengetahuan dan sikap awal antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan,
terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap akhir antara kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan. Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap penderita
tuberkulosis sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui media leaflet dan
poster. Terdapat perbedaan antara efektivitas media leaflet dan poster dalam
meningkatkan pengetahuan dan sikap penderita tuberkulosis.
Berdasarkan hasil tersebut maka perlu adanya kesesuaian antara karakteristik
sasaran dengan media promosi yang akan digunakan dan perlu diperhatikan beberapa
faktor yang dapat mendukung efektivitas media promosi. Perlu adanya dukungan
sosialisasi dari pihak-pihak yang terkait dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis
misalkan dengan menggandakan media leaflet dan poster.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]