Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatin, Jekti
dc.contributor.advisorSulistyowati, Endang
dc.contributor.authorMeirina, Yessi Rizki
dc.date.accessioned2016-01-21T01:49:05Z
dc.date.available2016-01-21T01:49:05Z
dc.date.issued2016-01-21
dc.identifier.nim100210104062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71824
dc.description.abstractHama penting yang keberadaanya hingga kini masih menjadi masalah bagi perkebunan kakao adalah Helopeltis antonii yang termasuk ke dalam ordo Hemiptera. Serangga ini menyerang buah maupun tunas daun muda pada tanaman kakao sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan hingga terhambatnya pertumbuhan buah. Upaya pengendalian yang selama ini digunakan adalah dengan menggunakan insektisida kimiawi karena efeknya yang cepat dan dapat langsung membunuh hama. Namun dampak yang ditimbulkan dari penggunaan insektisida kimiawi ini lebih banyak seperti dapat membunuh hewan lain yang bukan target, menyebabkan serangga hama menjadi resisten, dan adanya residu yang tidak bisa larut di alam. Baru-baru ini banyak penelitian yang bertujuan untuk mencari alternatif lain dalam menghambat hama namun tidak menyebabkan dampak negatif yang berbahaya dengan menggunakan insektisida botani. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida botani adalah daun Paitan (Tithonia diversifolia) yang digunakan dalam penelitian ini dan memiliki kandungan seskuiterpen lakton yang berfungsi menganggu sistem kerja syaraf, alkaloid dan flavonoid yang berfungsi sebagai racun perut dan memiliki aroma dan rasa yang pahit sehingga dapat mengurangi nafsu makan serangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun paitan terhadap mortalitas nimfa H. antonii, menganalisis LT50 dan LT90 24 hingga 168 jam ekstrak daun paitan yang dapat mematikan nimfa H. antonii, mengetahui pengaruh ekstrak daun paitan terhadap aktivitas makan nimfa H. antonii. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014 di Laboratorium Hama Tanaman Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Kaliwining, Jember. Serial konsentrasi ekstrak daun paitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%; 10%; 15%; 20%, ditambah kontrol negatif dan kontrol positif Sipermetrin 0,05% dengan 4 kali pengulangan. Nimfa H. antonii yang digunakan diambil secara homogeny dari nimfa instar IV sampai instar V yang berjumlah 240 ekor nimfa, dengan 10 nimfa untuk setiap perlakuan. Data yang diperoleh adalah data mortalitas dan jumlah tusukan nimfa H. antonii pada pengamatan 24 hingga 168 jam. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun paitan terhadap mortalitas dan jumlah tusukan H. antonii adalah ANOVA dan Duncan, analisis yang digunakan untuk menentukan LT50, dan LT90 1 hingga 7 hari (24 hingga 168 jam) menggunakan analisis probit. Hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun paitan (T. diversifolia) berpengaruh terhadap mortalitas H. antonii karena dari hasil analisis didapatkan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (p,0,05) pada pengamatan 24 jam hingga 144 jam. Perhitungan nilai LT50 dan LT90 menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka waktu dedah yang digunakan untuk mematikan nimfa semakin sedikit, begitu juga sebaliknya. Ekstrak daun paitan (T. diversifolia) juga mempengaruhi aktivitas makan nimfa H. antonii, hal ini dilihat dari jumlah tusukan pada buah kakao, dan dari hasil analisis ANOVA juga didapatkan bahwa ekstrak daun paitan berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah tusukan per individu nimfa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkstrak Daun Paitanen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP MORTALITAS Helopeltis antonii (HEMIPTERA: MIRIDAE)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record