PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN KERJA BAWAHAN PADA KANTOR PARIWISATA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada
kinerja pegawai yang berdampak pada kinerja organisasi tersebut. Kinerja
dipengaruhi oleh bagaimana perilaku dari pemimpin untuk mengarahkan bawahannya
agar tujuan organisasi bisa tercapai. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kepuasan
kerja bawahan adalah dilihat dari perilaku pemimpin. Karena di dalam diri seorang
pemimpin tersebut terdapat jiwa kepemimpinan yang dapat membangkitkan kepuasan
kerja bawahan. Seperti yang terjadi pada Kantor Pariwisata Kabupaten Jember
terdapat permasalahan berupa adanya ketidakpuasan yang menyebabkan tidak
maksimalnya kinerja para bawahan, penyebab terbesar dari ketidakpuasan tersebut
adalah dari perilaku pemimpin tersebut. Sehingga alasan mengapa penulis mengambil
judul ini, karena ingin mengetahui bagaimana pengaruh perilaku pemimpin terhadap
kepuasan kerja bawahan pada Kantor Pariwisata Kabupaten Jember.
Kemudian konsep kepemimpinan yang penulis gunakan dalam penulisan ini
adalah Studi kepemimpinan Universitas Iowa. Ronald Lippitt dan Ralph K. White
berpendapat ada tiga gaya kepemimpinan, yaitu: otoriter, demokratis, liberal. Tujuan
manusia dalam melakukan aktivitas kerja adalah untuk memenuhi kebutuhannya.
Berbagai cara dilakukan oleh manusia dalam memperoleh suatu prestasi kerja yang
baik. Dengan mendapatkan prestasi tersebut maka secara tidak langsung seorang
pegawai akan mendapatkan imbalan yang sesuai dengan apa yang telah dilakukan dan
berujung pada suatu kepuasan kerja tersendiri. faktor-faktor yang mendorong
kepuasan kerja adalah kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas,
kondisi kerja yang mendukung, dan rekan kerja yang mendukung
Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei dengan
mengambil data dari para responden menggunakan kuisioner. Penyebaran kuisioner
dilakukan pada seluruh pegawai Kantor Pariwisata Kabupaten Jember sebanyak 25
orang bawahan. Untuk menganalisis pengaruh perilaku pemimpin terhadap kepuasan
kerja bawahan digunakan analisis uji X2.
Sehingga dapat diketahui bahwa perilaku pemimpin dapat mempengaruhi
kepuasan kerja bawahan