dc.contributor.advisor | Soekarto | |
dc.contributor.advisor | Wiwiek Sri Wahyuni2 | |
dc.contributor.author | Yofi Ridi Voli1 | |
dc.contributor.author | Wiwiek Sri Wahyuni2 | |
dc.contributor.author | Soekarto | |
dc.date.accessioned | 2016-01-18T02:33:38Z | |
dc.date.available | 2016-01-18T02:33:38Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71516 | |
dc.description.abstract | Di daerah Wirolegi, wereng hijau dan penyakit tungro selalu terdapat namun tidak merugikan karena pola tanam yang digunakan padi-padi-tembakau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan populasi wereng hijau dengan indeks penyakit tungro dan mengetahui tingkat ketahanan varietas yang diuji
di lahan pertanaman padi Desa Wirolegi Kabupaten Jember pada bulan Februari sampai April 2015. Wereng hijau dijaring dengan 20 ayunan ganda ke arah
diagonal petak sampel dengan 4 kali ulangan sedangkan pola penentuan sampel tungro dilakukan dengan diagonal random sampling pada 5 petak dengan
jumlah 18 rumpun tanaman setiap petak. Populasi wereng hijau tidak berpengaruh terhadap indeks penyakit tungro karena rendahnya populasi dan tahannya
tanaman. Berdasarkan indeks penyakit, Inpari 30 memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap tungro, dengan nilai indeks penyakit 1,91. Populasi
wereng hijau paling rendah terdapat pada galur uji dengan hasil tangkapan rata-rata empat wereng hijau. Hubungan antara populasi wereng hijau dengan indeks
penyakit tungro tidak signifikan. Ketahanan empat varietas dan satu galur uji termasuk ke dalam kategori tahan tungro berdasarkan indeks penyakit dan tahan
wereng hijau berdasarkan rendahnya populasi wereng hijau. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | Ketahanan, wereng hijau, penyakit tungro | en_US |
dc.title | EVALUASI KETAHANAN EMPAT VARIETAS UNGGUL DAN SATU GALUR PADI | en_US |
dc.type | Article | en_US |