Hubungan Paritas pada Penderita Pre-Eklampsia Berat terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember (The Relation between Parity of Severe Pre-Eclampsia and Asphyxia Neonatorum Incidence at dr. Soebandi Hospital, Jember)
Abstract
Pre-Eklampsia adalah suatu sindrom khas kehamilan berupa penurunan perfusi organ akibat
vasospasme dan pengaktifan endotel. Faktor risiko dari Pre-Eklampsia sangat beragam, salah
satunya yang paling sering adalah paritas. Keluaran persalinan yang sering ditemukan pada
perinatal dari persalinan dengan Pre-Eklampsia yaitu terjadinya asfiksia neonatorum (44%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas penderita Pre-Eklampsia Berat (PEB)
terhadap keluaran perinatal yaitu asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi
Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Data didapatkan dari menganalisis rekam medis pasien yang mengalami Pre-Eklampsia
Berat. Data yang diambil berupa paritas ibu dan apgar score bayi yang telah dilahirkan . Hasil uji
statistik Chi Square (X2) dengan batas kemaknaan P. Value < 0,05, diperoleh nilai significancy (P)
sebesar 0,231 (P>0,05) sehingga dapat disimpulkan secara statistic tidak ada hubungan bermakna
antara paritas penderita PEB dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSD dr. Soebandi Kabupaten
Jember
Collections
- SRA-Medical [429]