Analisis Perbedaan Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Kacang Tanah Lahan Kering Sistem Tadah Hujan di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendapatan bersih serta perbedaan tingkat efisiensi biaya usahatani kacang tanah lahan kering sistem tadah hujan di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional Stratified Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu wawancara langsung dengan petani kacang tanah, mengambil data dari berbagai instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini serta studi pustaka. Metode analisis yag digunakan adalah untuk mengetahui pendapatan bersih per hektar diperoleh dengan cara mengurangi total pendapatan per hektar dengan total biaya perhektar, untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya usahatani per hektar digunakan perbandignan antara total pendapatan per hektar dengan total biaya per hektar dikalikan seratus persen serta menggunkan uji beda (uji t) untuk membedakan rata-rata pendapatan bersih per hektar dan untuk membedakan rata-rata efisiensi biaya usahatani per hektar pada rnasing-masing strata lahan.
Dari hasil penelitian diperoleh pendapatan total pada strata I sebesar Rp. 1.470.000,00, strata II Rp. 2.745.000,00 dan strata III Rp. 4.590.000,00, sedangkan pendapatan total per hektar strata I, strata II dan strata III sama yaitu sebesar Rp. 7.500.000,00. Biaya total pada strata I sebesar Rp. 639.510,00, strata II sebesar Rp. 1.160.430,00 dan strata III sebesar Rp.1.958.360,00, sedangkan biaya total per hektar untuk strata I sebesar Rp. 3.281.999,02, strata II sebesar Rp. 3.173.327,33 dan strata III sebesar Rp. 3.204.959,80.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan bersih per hektar usahatani kacang tanah lahan kering sistem tadah hujan pada strata I sebesar Rp. 4.218.000,98 pada strata II sebesar Rp. 4.326.672,77 dan strata Ill sebesar Rp. 4.295.040,20. Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel antara strata I dengan strata III (6,254 < 1, 771) artinya rata-rata pendapatan bersih per hektar strata III lebih besar daripada strata I dengan perbedaan yang nyata. Sedangkan hasil uji t untuk rata-rata pendapatan bersih antara strata I dengan strata II ataupun antara strata II dengan strata III tidak menunjukkan tingkat yang signifikan. Rata-rata efisiensi biaya usahatani per hektar usahatani kacang tanah lahan kering sistem tadah hujan di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo strata I sebesar 228,83 %, strata II sebesar 236,39 % dan strata III sebesar 234,05 %. Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel antara strata I degan strata II yaitu 3, 058 > 1,714 berarti rata-rata efisiensi biaya usahatani per hektar menunjukkan perbedaan yang nyata. Sedangkanm uji t perbedaan rata-rata efisiensi biaya usahatani antara strata I dengan strata III serta uji t untuk perbedaan rata-rata efisiensi biaya usahatani antara strata II dengan strata III tidak menunjukkan hasil yang nyata.