dc.description.abstract | Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi dan sosial budaya mendorong
perkembangan berbagai aspek kehidupan dan perusahaan telah pula berkembang
dalam berbagai aspek termasuk ukuran dan kompleksitas. Semakin besar
perusahaan maka semakin kompleks masalah yang akan dihadapi. Permasalahan
yang ada dapat menjadi sumber potensi terjadinya konflik dalam perusahaan.
Konflik kerja timbul karena masing – masing komponen perusahaan memiliki
kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri. Disamping itu setiap individu memilki
latar belakang pendidikan, kemampuan sosial, pola pikir, cara kerja, cara pandang,
daya tahan menghadapi tekanan dan kemampuan berkomunikasi/berinteraksi yang
berbeda. Saat melakukan pekerjaaan, karyawan merasa tidak mampu, tidak
nyaman, bosan, dan tertekan. Jika dibiarkan terus menerus tanpa adanya
perubahan lingkungan dalam perusahaan memungkinkan terjadinya stres kerja
pada karyawan. Konflik dan stres kerja jika dikelola dengan baik maka akan
mendorong karyawan untuk lebih semangat dalam bekerja karena karyawan
merasa nyaman dan tidak ada tekanan di dalam perusahaan. Selain dapat
meningkatkan semangat kerja juga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik kerja
dan stres kerja terhadap kinerja pada karyawan tetap PT. FIFGROUP cabang
Lumajang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. FIFIGROUP
cabang Lumajang. Metode sampling yang digunakan adalah non-probability
menggunakan purposive sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 50 orang.
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuanitatif dan data primer. Alat
analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ada pengaruh konflik terhadap
semangat kerja pada karyawan tetap PT. FIFGROUP cabang Lumajang; 2) Ada
pengaruh stres kerja terhadap semangat kerja karyawan pada karyawan tetap PT.FIFGROUP cabang Lumajang; 3) Ada pengaruh konflik terhadap kinerja pada
karyawan tetap PT. FIFGROUP cabang Lumajang; 4) Ada pengaruh stres kerja
terhadap kinerja pada karyawan tetap PT. FIFGROUP cabang Lumajang; 5) Ada
pengaruh semangat kerja terhadap kinerja pada karyawan tetap PT. FIFGROUP
cabang Lumajang; 6) Ada pengaruh konflik terhadap kinerja melalui semangat
kerja pada karyawan tetap PT. FIFGROUP cabang Lumajang, dan; 7) Ada
pengaruh stres kerja terhadap kinerja melalui semangat kerja pada karyawan tetap
PT. FIFGROUP cabang Lumajang. | en_US |