HUBUNGAN ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA II KECAMATAN SILIRAGUNG KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam RA merupakan salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan kearah pertumbuhan
dan perkembangan anak usia dini, baik koordinasi motorik, kecerdasan emosi,
kecerdasan jamak, maupun kecerdasan spritual. Kondisi sosial emosional tersebut
dapat dikembangkanmelalui pembelajaran di RA dengan metode pembelajaran
kooperatif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara
metode pembelajraan kooperatif dengan kondisi sosial emosional anak usia dini di
RA Perwanida II Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi? Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara metode kooperatif
dengan perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Sehingga manfaat
penelitian ini adalah dapat mengetahui tepat tidaknya penggunaan metode
kooperatif untuk mengembangkan sosial-emosional peserta didik program
pendidikan luar sekolah khususnya program pendidikan anak usia dini.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang dilakukan
dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di RA Perwanida II Kecamatan
Siliragung Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah penelitian yang ditentukan
menggunakan teknik purposive area, serta 14 peserta didik di RA tersebut sebagai
sasaran penelitian yang ditentukan melalui teknik populasi. Selanjutnya,
keseluruhan peserta didik tersebut akan diteliti dengan menggunakan metode
pengumpulan data berupa observasi menggunakan instrumen check list untuk
menghimpun data utama, serta pedoman dokumentasi untuk menghimpun data
pendukung. Data utama yang terkumpul akan dianalisis menggunakan korelasi
x
tata jenjang dan diintepretasikan sesuai harga r tabel dengan taraf signifikansi
95% untuk N=14 yaitu 0,544.
Adapun hasil analisis data menggunakan rumus korelasi tata jenjang,
diperoleh nilai r hitung sebesar 0,625. Nilai tersebut lebih besar daripada r tabel
Untuk N=14 dengan taraf kepercayaan 95% yaitu 0,544. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dalam arti yaitu ada hubungan
antara metode pembelajaran kooperatif dengan perkembangan sosial emosional
anak usia dini di RA Perwanida II Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.
Hal tersebut didukung dengan hubungan pada setiap indikatornya yang
menunjukkan bahwa indikator tanggung jawab perorangan sangat berpengaruh
dalam mengukur hubungan antara metode pembelajaran kooperatif dengan sosial
emosional anak usia dini yaitu sebesar 0,702. Jika dipresentasikan maka 49,3%
indicator tersebut sangat berpengaruh dan 50,7% dipengaruhi oleh factor lainnya.
Sedangkan indikator ketergantungan positif dan keterampilan sosial berpengaruh
rendah terhadap dapat bermain bersama dan mempunyai teman khayalan, serta
cukup berpengaruh terhadap dapat menunggu giliran tetapi dengan dibantu yaitu
sebesar 0,261. Jika dipresentasikan maka sebesar 6,8% dan 93,2% dipengaruhi
oleh factor lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara metode kooperatif dengan
dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Perwanida II
Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi yang tergolong cukup signifikan
karena dipengaruhi oleh faktor pendidik yang kurang kreatif dalam memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada dalam lembaga untuk pelaksanaan proses belajar
mengajar sehingga kurang menarik. Oleh karena itu saran untuk kepada pendidik
di RA Perwanida II Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi untuk
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dalam tema-tema pembelajaran
yang dikemas secara menarik agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar
secara berkelompok maupun individu.