MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI METODE PICTORIAL RIDDLE DAN LATIHAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Fisika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan
menerangkan bagaimana gejala tersebut. Dapat dikatakan bahwa hakikat fisika adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang
dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya
terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa
konsep, prinsip, dan teori yang berlaku secara universal (Trianto, 2011:137).
Sedangkan menurut Bektiarso (2000:12), fisika merupakan mata pelajaran yang tidak
hanya berisi teori dan rumus untuk dihafal, tetapi fisika memerlukan pengertian dan
pemahaman konsep yang dititikberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan
melalui suatu penemuan, penyajian data secara matematis dan berdasarkan aturanaturan
tertentu. Dengan demikian, dalam pembelajaran siswa dituntut untuk dapat
mengembangkan dan membangun pengetahuan dengan peran aktifnya dalam proses
belajar mengajar.
Salah satu tujuan pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas (SMA)
adalah supaya siswa memiliki kemampuan menguasai konsep dan prinsip fisika serta
mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mempelajari fisika dapat
menimbulkan sifat disiplin dan tertib, berpikir cermat, cepat, dan tepat. Sebagaimana
yang diungkapkan dalam tujuan Pendidikan Nasional yaitu mempersiapkan siswa
agar mampu menghadapi perubahan-perubahan keadaan dalam kehidupan melalui
latihan bertindak atas penilaian dalam kehidupan sehari-hari dalam mempelajari ilmu
pengetahuan (Depdiknas: 2006). Pembelajaran fisika yang diharapkan saat ini adalah pembelajaran yang
berorientasi pada siswa, siswa bisa terlibat aktif dalam pembelajaran dan guru hanya
sebagai fasilitator dan motivator. Dewasa ini banyak model dan metode pembelajaran
telah digunakan dalam dunia pendidikan untuk membantu siswa dalam memahami
materi pelajaran. Dalam bidang studi fisika, sistem pembelajaran yang dapat
melibatkan siswa belajar aktif sangat ditentukan oleh kemampuan guru menggunakan
model dan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran serta
tingkat kemampuan siswa.