dc.description.abstract | Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada
kelompok keaksaraan fungsional dasar anggrek menemukan masalah yakni
rendahnya motivasi dari warga belajar untuk mengikuti pembelajaran hingga
tuntas, Pengaruh metode pembelajaran delila sangat penting dilakukan mengingat
kelompok Keaksaraan Fungsional Anggrek merupakan salah satu kelompok
belajar bagi warga belajar yang mengalami buta aksara yang bertujuan
mengetahui tingkat keberhasilan belajar keaksaraan fungsional anggrek.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh
metode pembelajaran delila terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional anggrek
di Kelurahan Tamansari Kabupaten Bondowoso. Tujuan dari penelitian ini, yaitu
untuk mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Delila Terhadap Hasil Belajar
Keakasaraan Fungsional Anggrek di Kelurahan Tamansari Kabupaten
Bondowoso. Dengan manfaat penelitian ini dilakukan yaitu untuk memapatkan
hasil belajar keaksaraan fungsional dari penelitian yang telah dicapai, kepada
Sanggar Kegiatan Belajar Bondowoso, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan,
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, dan Peneliti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif, daerah atau tempat penelitian ditetapkan di kelompok
Keaksaraan Fungsional Anggrek dengan menggunakan metode purposive
sampling area artinya penentuan tempat penelitian berdasarkan kriteria dan tujuan
tertentu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2014 sampai bulan Mei
2015. Teknik penentuan informan ini menggunakan snowball sampling dengan
sumber data informan kunci yaitu informan kunci adalah warga belajar di keaksaran fungsional anggrek sedangkan informan pendukung adalah tutor.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer adalah data yang diperoleh
secara langsung dari objek penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh
secara tidak langsung dari dokumen atau sumber informasi lainnya. Metode
pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data kualitatif
melalui perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Dengan
triangulasi sumber dan teknik, peneliti melakukan penelitian. Analisis data yang
digunakan oleh peneliti yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data.
Berdasarkan dari hasil penelitian diuraikan bahwa keberhasilan warga
belajar dalam proses pembelajaran metode delila cukup baik, sesuai dengan ranah
dengar, lihat, dan lakukan. Dan teknik penilaian hasil belajar keaksaraan
fungsional anggrek yaitu tes dan non tes, penilaian berupa tes meliputi lisan,
tertulis, dan tindakan, sedangkan penilaian berupa non tes meliputi pengamatan
dan wawancara informal. Dalam upaya metode pembelajaran delila yang
dilakukan, pamong melihat pembelajaran keaksaraan fungsional yang baik dan
tepat. Program Keaksaraan Fungsional pada dasarnya memiliki tujuan yaitu
meningkatkan ketrampilan membaca, menulis, berhitung dan juga ketrampilan
berbicara, berpikir, mendengar, dan berbuat serta mampu memecahkan masalah
kehidupan warga belajar melalui kebiasaan dalam membaca, menulis, berhitung,
dan berbuat.
Kesimpulan yang dapat peneliti berikan yaitu pengaruh metode
pembelajaran delila terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional anggrek di
Kelurahan Tamansari Kabupaten Bondowoso bisa dikatakan cukup baik. Dari
hasil belajar ini berdampak positif bagi warga belajar yakni mampu menuntaskan
proses pembelajaran dari program keaksaraan fungsional dan bebas dari buta
aksara. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu meningkatkan kreativitas dalam
proses pembelajaran dikarenakan gaya belajar tiap individu warga belajar sangat
berbeda | en_US |