PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MASALAH SOSIAL DI SDN KERTOSARI 01 JEMBER
Abstract
Kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD masih berpusat
kepada guru (teacher centered). Kondisi tersebut mengakibatkan siswa cepat merasa
bosan dalam menerima pembelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah dan siswa
kurang mampu menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari untuk
digunakan dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan seharihari.
Penerapan metode problem solving berbantuan media video merupakan salah
satu solusi agar pembelajaran IPS menjadi lebih bermakna. Melalui penerapan
metode problem solving berbantuan media video, siswa dapat memperoleh
pengalaman belajar dari tampilan video yang memberikan gambaran secara jelas
tentang permasalahan yang akan dipecahkan melalui kegiatan diskusi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh metode problem
solving berbantuan media video terhadap hasil belajar siswa kelas IV dalam mata
pelajaran IPS pokok bahasan masalah sosial di SDN Kertosari 01 Jember? Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode problem solving
berbantuan media video terhadap hasil belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran
IPS pokok bahasan masalah sosial di SDN Kertosari 01 Jember. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Kertosari 01 Jember dengan subyek penelitian yaitu seluruh
siswa kelas IV SDN Kertosari 01 Jember yang terdiri dari kelas IVA dan IVB yang
berjumlah 58 siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan pola
pre-test post-test control group design. Pengumpulan data menggunakan metode tes
yang berupa tes obyektif pada pre-test dan post-test. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, dilakukan uji homogenitas dengan
menggunakan data nilai UTS mata pelajaran IPS. Uji homogenitas dilakukan dengan
menghitung secara manual dan menggunakan program SPSS versi 16.00 dengan taraf
signifikansi 5%. Hasil uji t diperoleh harga . Hasil tersebut kemudian
dikonsultasikan dengan = 2,0024. Dapat diketahui bahwa hasil < yaitu
-0,476 < 2,0024. Diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan mean yang signifikan
antara kelas IVA dan IVB, hal ini menunjukkan tingkat kemampuan awal siswa
sebelum diberikan perlakuan adalah homogen. Berdasarkan hasil pengundian, kelas
IVA sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerapkan pembelajaran tanpa
menggunakan metode problem solving berbantuan media video (pembelajaran
konvensional), sedangkan kelas IVB sebagai kelas eksperimen yang menerapkan
pembelajaran menggunakan metode problem solving berbantuan media video.
Data yang dianalisis berupa beda nilai pre-test dan post-test pada kelas
eksperimen (IVB) dan kelas kontrol (IVA). Beda nilai pre-test dan post-test siswa
dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil perhitungan dengan menggunakan
rumus uji-t dengan menghitung secara manual dan menggunakan program SPSS versi
16.00 dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh hasil yaitu , hasil
tersebut kemudian dikonsultasikan dengan Berdasarkan analisis
tersebut diperoleh > yaitu > 2,0024, dengan demikian hipotesis
nihil ( ) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan metode problem
solving berbantuan media video terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
IPS pokok bahasan masalah sosial di SDN Kertosari 01 Jember. Metode problem
solving berbantuan media video ini diharapkan dapat memberikan referensi kepada
guru sebagai salah satu metode dan media pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa dalam proses pembelajaran dan melatih siswa dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk
mengembangkan penelitian sejenis.