DETERMINAN UNDERPRICING SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014
Abstract
Underpricing adalah keadaan dimana penawaran harga saham pada pasar
perdana lebih rendah daripada harga saham di pasar sekunder. Harga saham pada
pasar perdana ditentukan oleh kesepakatan prediksi antara penjamin emisi
(underwriter) dan pihak perusahaan (emiten), tentunya dilihat dari prospektus yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut. Sedangkan harga pada pasar sekunder ditentukan
oleh seberapa besar minat para investor terhadap saham perusahaan tersebut.
Underpricing dapat terjadi apabila penjamin emisi (underwriter) dan emiten terlalu
rendah menetapkan harga penawaran pada saat pasar perdana, sedangkan minat pasar
terhadap saham tersebut cukup tinggi. Kondisi underpricing ini tidak menguntungkan
bagi perusahaan yang go public karena dana yang diperoleh perusahaan tidak
maksimal, sedangkan hal ini cukup menguntungkan bagi para investor karena akan
menyebabkan transfer kemakmuran dari pemilik kepada investor.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap underpricing saham. Faktor-faktor tersebut adalah umur
perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan reputasi underwriter.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder
sebagai sumber data yang digunakan dan metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Setelah mengalami seleksi dengan kriteria
tertentu maka didapat 45 perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan IPO
pada tahun 2011-2014 sebagai anggota sampel penelitian.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda maka dilakukan uji asumsi klasik
dan uji hipotesis dengan tingkat signifikansi 10 % . Uji hipotesis terdiri atas uji t dan
ix
Uji F untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara parsial umur perusahaan, ukuran perusahaan dan reputasi
underwriter berpengaruh signifikan terhadap underpricing saham di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2014. Sedangkan profitabilitas dan leverage secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing saham di Bursa Efek Indonesia
tahun 2011-2014. Selain itu secara simultan umur perusahaan, ukuran perusahaan,
profitabilitas, leverage dan reputasi underwriter berpengaruh signifikan terhadap
underpricing saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014.