EVALUASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR BERLANGGANAN DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Untuk peningkatan pembangunan nasional antara lain diperlukan peran pemerintah baik
pusat maupun daerah melalui perbaikan birokrasi pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat
serta penerapan otonomi daerah kabupaten/kota. Penyelenggaraan otonomi daerah harus
dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan, keadilan,
serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (Widjaja, 2002:8).
Kota Jember merupakan kota yang mempunyai potensi tinggi di dalam peningkatan
pembangunan, salah satunya di bidang parkir berlangganan. Parkir berlangganan ini di kelola
oleh Unit Pelaksana Teknis Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. UPT Parkir
merupakan salah satu unit yang ada di Dinas Perhubungan yang bertugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Perhubungan di bidang pengelolaan parkir di Kabupaten Jember.
Permasalahan yang terjadi pada Parkir Berlangganan ini adalah tentang kebijakan dari
pemerintah tentang parkir yang seharusnya gratis bagi pengguna kendaraan bermotor yang
mempunyai stiker dari Dinas Perhubungan di tempat yang sudah di tentukan, tetapi pada
kenyataannya masih banyak pengguna motor yang membayar parkir walaupun hanya Rp1.000,
rupiah.
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kebijakan retribusi parkir berlangganan di
Kabupaten Jember.
2. Untuk mengetahui apakah output kebijakan parkir berlangganan yang dikeluarkan
Pemerintah Kabupaten Jember telah berjalan secara efektif dalam mencapai target dan
sasaran yang diinginkan?
Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitiaan deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah UPT Parkir Kabupaten Jember, Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember dan Zona-zona yang menjadi tempat pelaksanaan parkir
berlangganan di bagian kota Jember. Peneliti melakukan wawancara terhadap orang-orang yang
terkait dengan parkir berlangganan.
Hasil dari penelitian ini adalah, dalam pelaksanaan kebijakan retribusi parkir
berlangganan ini, peneliti masih menemukan masyarakat yang belum paham terhadap kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah mengenai parkir berlangganan. Sementara untuk output kebijakan
parkir berlangganan sudah berjalan secara efektif dan efisien karena berkontribusi besar terhadap
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember.