PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DI DESA TAMANSARI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian integral yang tidak
terpisahkan dari pembangunan Nasional dan daerah yang bertujuan agar
tersedianya sumber daya yang produktif. Keberadaan sumber daya manusia di
dalam suatu instansi memegang peranan sangat penting. Potensi setiap sumber
daya manusia yang ada dalam instansi harus dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya
sehingga mampu memberikan hasil kerja yang optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap
Kinerja Aparatur Desa Di Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten
Jember.
Penelitian merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2011; 8) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang
bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan metode
penelitiannya adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode yang digunakan untuk
menjelaskan pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya (Bungin, 2013:46).
Penelitian ini dilakukan di Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten
Jember. Populasi penelitian ini berjumlah 25 pegawai, besar sampel ditentukan
dengan sampel jenuh. Unit analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Regresei sederhana dan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis data diperoleh nilai
thitung = 3.482 sedangkan signifikansi = 0.002< = 0,05 dan df (n-k) = 23
diperoleh nilai ttabel = 2.068 jadi thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima berarti kepemimpinan situasional berpengaruh secara
signifikan (nyata) terhadap kinerja staf. Berikut bentuk persamaan regresi dalam
penelitian ini Y=12.199+ 0.699X. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada gaya
kepemimpinan situasional terhadap kinerja (Y) sebesar 12.199. berdasarkan
koifisien regresi sebesar 0.699. Hasil ini berarti jika pemerintahan desa
menerapkan gaya kepemimpinan situasional maka akan diikuti dengan
peningkatan kinerja sebesar 0.699 atau 69.9%.
Ada pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja aparatur
desa di Desa Tamansari, Kecamatan. Wuluhan, Kabupaten Jember. Sehingga
hipotesisi dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis koifisien regresi
menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional dapat meningkatkan kinerj
asebesar 69.9%. artinya peningkatan kinerja sangat dipenagruhi oleh
kepemimpinan situasioanl.