Show simple item record

dc.contributor.advisorParamu, Hadi
dc.contributor.authorZenyanto, Shela
dc.date.accessioned2016-01-13T03:51:34Z
dc.date.available2016-01-13T03:51:34Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71261
dc.description.abstractKrisis ekonomi global adalah peristiwa dimana seluruh sektor ekonomi di pasar dunia mengalami keruntuhan dan mempengaruhi banyak sektor di seluruh dunia. Krisis ekonomi global mulai muncul sejak bulan agustus 2007, yaitu pada saat salah satu bank terbesar Perancis BNP Paribas mengumumkan pembekuan atas beberapa sekuritas yang terkait dengan kredit perumahan berisiko tinggi AS (subprime mortgage). Hal ini menyebabkan Amerika Serikat yang merupakan sentrum bagi perekonomian dunia mengalami gejolak yang memicu terjadinya krisis ekonomi global dan dampaknya cukup dirasakan oleh seluruh dunia. Terjadinya krisis global ini dimungkinkan akan memicu timbulnya fluktuasi pendapatan bagi pihak perusahaan subsektor perkebunan karena adanya penurunan harga berbagai komoditas. Secara otomatis, dengan adanya fluktuasi penjualan ini akan membuat tingkat keuntungan atau pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan mengalami ketidakpastian, sehingga dapat membuat risiko operasi dan risiko keuangannya menjadi tidak pasti juga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat operating leverage dan financial leverage sebelum dan sesudah krisis ekonomi global 2008.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKRISIS EKONOMI GLOBALen_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN OPERATING LEVEREGE DAN FINANCIAL LEVEREGE SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS EKONOMI GLOBAL TAHUN 2008 PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BEIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record