Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci D., Agustin Wulan
dc.contributor.advisorKusumawardani, Banun
dc.contributor.authorPratama, Erfin Ramadana
dc.date.accessioned2016-01-13T03:32:38Z
dc.date.available2016-01-13T03:32:38Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.issn111610101093
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71231
dc.description.abstractStres adalah suatu keadaan yang membebani seseorang yang dapat mempengaruhi homeostasis sehingga terjadi gangguan kesehatan. Stres dapat disebabkan oleh stresor fisik, kimia, ataupun psikologis. Stres psikologis fisik adalah stres yang disebabkan oleh paparan stresor yang berbahaya bagi jaringan tubuh. Stres psikologis dapat terjadi akibat perubahan kehidupan, hubungan sosial, perasaan marah, dan takut. Ada berbagai macam manifestasi penyakit akibat dari stres, salah satunya pengaruh stresor terhadap meningkatnya kadar glukosa darah. Stresor menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang diakibatkan oleh peningkatan sekresi corticotropin releasing factor (CRF) oleh hipotalamus. Peningkatan sekresi CRF dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan sekresi adrenocorticotropin hormone (ACTH) yang nantinya menstimulus korteks adrenal untuk memproduksi glukokortikoid dalam jumlah yang banyak. Glukokortikoid yang berlebihan dapat meningkatkan proses glukoneogenesis. Glukoneogenesis merupakan proses pembentukan glukosa dari senyawa bukan karbohidrat. Peningkatan glukoneogenesis akan menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar glukosa darah pada tikus Sprague Dawley yang terpapar stres psikologis fisik dan stres psikologis. Jenis stresor yang digunakan pada stress psikologis fisik adalah stresor rasa sakit dengan menggunakan electrical foot shock, sedangkan stres psikologis kotak diberi alas busa agar tidak terkena renjatan sehingga tikus mendapatkan kontak secara visual, pendengaran, dan penciuman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok yaitu: kelompok Stres psikologis fisik hari ke-7 (SPF 1), Stres psikologis fisik hari ke-14 hari (SPF 2), Stres psikologis fisik hari ke-28 hari (SPF 4), Stres psikologis hari ke-7 (SPF 1), Stres psikologis hari ke-14 hari (SPF 2), dan Stres psikologis hari ke-28 hari (SPF 4). Sampel dikorbankan sesuai dengan kelompok perlakuan masingmasing, SPF 1 dan SP1 pada hari ketujuh, pada SPF 2 dan SP2 pada hari keempat belas, dan SPF 4 pada hari kedua puluh delapan dan dilanjutkan dengan pengambilan darah dan dihitung kadar glukosa darahnya dengan menggunakan alat blood glucouse test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar glukosa darah yang terpapar stres psikologis fisik pada hari ke-7, 14, 28. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-7 adalah 166,12 mg/dL. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-14 adalah 163,88 mg/dL. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-28 adalah 163,12 mg/dL. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-7 adalah 180,25 mg/dL. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-14 adalah 171,50 mg/dL. Nilai rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-28 adalah 138,38 mg/dL. Perlakuan SPF kadar glukosa darah mengalami penurunan pada setiap minggunya dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Untuk kelompok perlakuan SP mengalami peningkatan pada hari ke-7 setelah itu mengalami penurunan pada hari ke-14 dan 28. Hari ke-7 dan hari ke-14, kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan SP lebih tinggi dari pada SPF dan tidak ada perbedaan bermakna, namun pada hari ke-28, kelompok perlakuan SPF lebih tinggi daripada SP dan tidak ada perbedaan bermakna. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian bahwa kadar glukosa darah stres psikologis lebih tinggi daripada stres psikologis fisik, namun lama paparan stres psikologis dan stres psikologis fisik tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar glukosa darah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKADAR GLUKOSA TIKUS Sprague Dawleyen_US
dc.subjectSTRES PSIKOLOGIS DAN STRES PSIKOLOGIS FISIKen_US
dc.titlePERBEDAAN KADAR GLUKOSA TIKUS Sprague Dawley YANG TERPAPAR STRES PSIKOLOGIS DAN STRES PSIKOLOGIS FISIKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record