Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur (The Effect Of Local Revenues, Balancing Fund, Surplus of Financing Budgeting And Area Against District/City Goverment’s Capital Expenditure In East Java Province)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Jenderal Perimbangan Keuangan pada tahun 2011. Metode analisis data menggunakan Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, dan Pengujian Hipotesis yang terdiri dari Metode Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi, Uji F, serta Uji t. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Luas Wilayah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Hal ini menunjukkan bahwa peran pendapatan asli daerah dan dana perimbangan sangat penting bagi pemerintah daerah dan semakin luas suatu wilayah maka Belanja Modal pada daerah tersebut menjadi semakin besar.