dc.description.abstract | Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan guru. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan dapat mengoptimalkan prestasi belajar siswa. Metode penemuan merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan metode penemuan dengan siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode ekspositori dan metode penemuan terhadap hasil belajar siswa yang termasuk golongan superior dan juga siswa yang termasuk golongan inferior. Selanjutnya penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode penemuan dan metode ekspositori terhadap daya ingat siswa pada pokok bahasan luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola kelas VIII semester genap tahun ajaran 2006 / 2007.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan pola Treatments By Levels Designs, yaitu obyek penelitian diberi perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arjasa. Sebelum menentukan sampel populasi akan diuji kehomogenannya menggunakan uji homogenitas. Setelah diuji homogenitas didapatkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai responden penelitian. Kemudian ditentukan kelas yang akan diajar menggunakan metode penemuan dan metode ekspositori dengan teknik undian. Setelah diundi didapatkan kelas VIIIA diajar menggunakan metode penemuan dan kelas VIIIC diajar menggunakan metode ekspositori. Setelah pembagian kelas, kemudian kelas dibagi menjadi dua kalsifikasi yaitu golongan superior dan golongan inferior. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei 2007 sampai dengan 11 Juni 2007, di SMP Negeri 1 Arjasa Tahun Ajaran 2006 / 2007. Analisa data yang digunakan yaitu uji homogenitas, uji normalitas, uji perbedaan pengaruh mtode penemuan dan metode ekspositori terhadap hasil belajar siswa golongan superior dan inferior, dan uji perbedaan pengaruh metode penemuan dan metode ekspositori terhadap daya ingat yang termasuk golongan superior dan inferior.
Dari hasil analisa data pada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode penemuan dengan siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori, diperoleh nilai t hitung = 1,994106. Dengan taraf signifikansi 5 % dan db = 73 diperoleh t 1-1/2α = 1,87 sehingga t hitung > t 1-1/2α. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode penemuan dengan siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori. Pada uji perbedaan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa yang termasuk golongan superior dan inferior, di peroleh nilai t hitung = 0,93514. Dengan taraf signifikansi 5 % dan db = 73, diperoleh t 1-1/2α = 1,87 sehingga t hitung < t 1-1/2α. Jadi Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan pengaruh antara metode penemuan dan metode ekspositori terhadap hasil belajar siswa yang tergolong superior maupun golongan inferior. Pada uji perbedaan pengaruh metode penemuan dan metode ekspositori terhadap daya ingat siswa yang termasuk golongan superior dan inferior, diperoleh nilai t hitung = 1,655825. Dengan taraf signifikansi 5 % dan db = 72, diperoleh t 1-1/2α = 1,996 sehingga t hitung < t 1-1/2α. Jadi Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan pengaruh antara metode penemuan dan metode ekspositori daya ingat pada siswa golongan superior maupun inferior. | en_US |