dc.description.abstract | Pembelajaran terpadu merupakan kegiatan pembelajaran yang berlangsung secara nyata, yang mengembangkan proses berpikir siswa sehingga terasa kebermaknaannya bagi kehidupan. Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed model) merupakan pelajaran yang dimulai dari suatu tema. Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba ini dapat disoroti dari beberapa mata pelajaran. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini mengenai bagaimana keaktifan belajar siswa dan bagaimana ketuntasan belajar siswa melalui pembelajaran terpadu model jaring laba-laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketuntasan belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dan bagaimana keaktifan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Maret 2006 s.d 4 Oktober 2006 di SD Muhammadiyah I Jember dengan subjek penelitian adalah semua siswa kelas IVB semester ganjil SD Muhanunadiyah I Jember tahun ajaran 2006 / 2007. Janis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan metode angket, sedangkan data yang dikumpulkan adalah hasil observasi aktivitas siswa, kelompok dan guru selama pembelajaran berlangsung, hasil wawancara, hasil tes dan hasil angket. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah proses pembelajaran berlangsung tertib dan lancar, siswa aktif mengikuti jalannya pembelajaran dan juga siswa dapat menguasai isi / materi yang disampaikan guru sesuai tujuan. Pada dasarnya pembelajaran terpadu model jaring laba-laba mendapat respon positif dari siswa maupun guru bidang studi. Hal ini ditunjukan dengan sikap siswa yang sangat antusias dalam mengikuti pelajaran dan hasil belajar yang diperoleh cukup baik. Dari analisis hasil tes akhir diketahui siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita dikarenakan siswa belum terbiasa mengerjakan soal dalam bentuk soal cerita, selain itu pada soal operasi campuran ada sebagian siswa yang kurang benar dalam mengerjakan dikarenakan belum hafal perkalian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu model jaring laba-laba dapat meningkatkan aktivitas dan basil belajar siswa selain itu penggalaman yang siswa dapatkan lebih bermakna bagi masa depan mereka. Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung berada pada kategori sangat aktif dengan persentase aktivitas klasikal sebesar 86,9 %. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 92 % | en_US |