PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SDN SUKOWIRYO 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Abstract
Kondisi awal yang diperoleh peneliti dari hasil observasi, diketahui
bahwa keterampilan berbicara pada siswa kelas III masih kurang optimal
sehingga hasil belajar berbicara siswa masih rendah, serta belum pernah
menggunakan media gambar berseri dalam proses pembelajaran berbicara.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat dibuat rumusan masalah
bagaimanakah penerapan media gambar berseri yang dapat meninggkatkan
keterampilan berbicara siswa kelas III di SDN Sukowiryo 02 Jember Tahun
Pelajaran 2014/2015? dan bagaimanakah peningkatan hasil belajar kemampuan
berbicara siswa setelah diterapkan media gambar berseri pada kelas III SDN
Sukowiryo 02 Jember Tahun Pelajaran 2014/2015?. Tujuan penelitian ini
adalah mendeskripsikan penerapan media gambar berseri yang dapat
meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III di SDN Sukowiryo 02
Jember Tahun Pelajaran 2014/2015 dan untuk meningkatkan keterampilan
berbicara siswa kelas III melalui penerapan media gambar berseri di SDN
Sukowiryo 02 Jember tahun pelajaran 2014/2015.
Subjek penelitian adalah siswa kelas III yang jumlah keseluruhan 22
siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran
2014/2015 di SDN Sukowiryo 02 Jember dalam dua siklus. Data yang
dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil belajar keterampilan berbicara
siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan melalui penerapan
media gambar berseri keterampilan berbicara siswa kelas III di SDN
Sukowiryo 02 Jember tahun pelajaran 2014-2015 dapat dikatakan meningkat.
setelah diterapan media gambar berseri dapat diketahui pada siklus I siswa
yang memperoleh nilai kriteria sangat baik sebanyak 1 siswa atau 4,55%
sedangkan pada siklus II sebanyak 10 siswa atau 45,46%. siswa yang
memperoleh kriteria kurang pada siklus I sebanyak 3 siswa atau 13,36%
sedangkan pada siklus II sebanyak 0 siswa atau 0,00%. dan siswa yang
memperoleh nilai kriteria baik pada siklus I sebanyak 5 siswa atau 22,73%
sedangkan pada siklus II sebanyak 8 siswa atau 36,36%, serta siwa yang
mendapat nilai kriteria cukup pada siklus I sebanyak 13 siswa atau 59,09%
sedangkan pada siklus II sebanyak 4 siswa atau 18,18%.
Saran bagi peneliti lain, hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan dalam memilih media pembelajaran sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran lainnya.