dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak gulma ajeran (Bidens pilosa L.) sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan
hama ulat daun kubis (Plutella xylostella L.). Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan
menggunakan 2 metode uji insektisida yaitu metode pencelupan (Dipping Method) dan metode tetes dengan 9 perlakuan masing-masing
diulang sebanyak3 kali setiap metode uji. Perlakuan terdiri dari 9 taraf yaitu P1(40% ekstrak ajeran), P2 (20% ekstrak ajeran ),P3 (10%
ekstrak ajeran), P4 (5% ekstrak ajeran), P5 (2,5% ekstrak ajeran), P6 (1,25% ekstrak ajeran), P7 (10 ml ekstrak ajeran + 5 ml ekstrak
babadotan), P8 (2,5 ml ekstrak ajeran + 5 ml ekstrak babadotan), dan P9 (5% ekstrak babadotan) yang bertindak sebagai kontrol. Parameter
pengamatan yang diamati adalah mortalitas larva (%), jumlah larva dan lama larva (Hari), bobot pakan (gr), jumlah pupa dan lama pupa
(hari), jumlah imago dan lama imago (hari). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang paling efektif untuk menekan larva ulat
kubis adalah metode tetes yaitu pada perlakuan P1 dan P9 dengan nilai LT50 sebesar 6,45 dan 4,84. | en_US |