ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN
Abstract
Sapi adalah hewan yang dimanfaatkan daging, susu, dan kulitnya. Kebutuhan susu sapi oleh penduduk di dunia sebesar 95%. Di Jawa Timur,
beberapa peternakan sapi perah menjalin kerja sama dengan koperasi susu sapi perah untuk mengumpulkan susu sapi mereka. Beberapa
koperasi susu sapi perah kemudian menjual susu sapi perusahaan susu multinasional, yaitu Nestle. Di Jember, Koperasi Mahesa adalah
sebagai objek penelitian yang juga menjalin kerja sama dengan Nestle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian agroekologi
pada peternakan sapi perah dalam Koperasi Mahesa, mengetahui kelayakan finansial pada peternakan sapi perah dalam Koperasi Mahesa,
mengetahui sensitivitas terhadap kenaikan harga pakan dan penurunan produksi susu pada peternakan sapi dalam Koperasi Mahesa, dan
mengetahui strategi pengembangan yang dapat dirancang Koperasi Mahesa. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Peternakan sapi perah
dalam Koperasi Mahesa tidak sesuai dengan standard agroekologi; (2) Peternakan sapi perah dalam Koperasi Mahesa secara finansial tidak
layak; (3) Peternakan sapi perah dalam Koperasi Mahesa sensitif terhadap penurunan harga pakan sebesar 60% dan peningkatan produksi
susu sebesar 15%; (4) Peternakan sapi perah dalam Koperasi Mahesa disarankan meningkatkan kualitas dan kuantitas susu, pengadaan
modifikasi lingkungan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, dokter hewan atau mantri hewan memberi pengetahuan kepada
peternak cara menangani hewan yang sakit, dan pemanfaatan teknologi pengolahan pakan ternak dari hasil samping kegiatan pertanian.