ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP IKLAN OKOK A-MILD DENGAN LOGO A SEBAGAI ICON DI TELEVISI
Abstract
Iklan produk rokok merupakan suatu iklan yang bisa dikatakan jarang
ditayangkan di televisi ataupun disiarkan di radio. Hal ini terkait dengan kebijakan
pemerintah untuk jam tayang di televisi yaitu di atas pukul 22.00WIB. Pelarangan
iklan rokok yang memvisualisasikan aktifitas merokok, malah memacu kreativitas
dari pembuat iklan bagaimana membuat suatu iklan rokok yang bisa menarik
perhatian masyarakat. Iklan rokok A Mild adalah salah satu dari sekian banyak iklan
berbagai produk rokok di Indonesia, Maka dengan alasan adanya suatu iklan tersebut,
perusahaan rokok A-Mild menetapkan strategi periklanan terhadap produknya dengan
cara sekuel-sekuel iklan khas A-Mild yang terkenal inovatif, karekteristik, dan
menarik, dengan icon logo “A” untuk mempromosikan produk tersebut. Tujuan dari
Penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dari konsumen terhadap iklan produk
rokok A-Mild dalam proses pembelajaran responden ditinjau dari aspek variabel
AIDCA, Attention
1
2
3
4
penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu
gejala yang ada. Populasi semua orang perokok di kota Jember yang di kecamatan
Patrang, kecamatan Sumbersari, dan kecamatan Kaliwates dengan jumlah 100
responden menggunakan metode accidental sampling, perolehan data diperoleh
langsung dari obyek yang diteliti dengan membuat daftar pertanyaan kepada
responden sehingga pada akhirnya dapat membantu peneliti menjawab pertanyaanpertanyaan
yang terkait terhadap penelitian, dari hasil tanggapan pertanyaan
responden akan dilanjutkan ke dua tahap analisis proporsi untuk mengetahui
karakteristik dan tahap analisis rata-rata hitung dipertimbang untuk mengetahui
ukuran pemusatan tanggapan responden yang kemudian akan disesuaikan dengan
entang skalanya. Respon konsumen terhadap iklan rokok A-Mild di televisi ditinjau
dari aspek variabel AIDCA
muda karena fenomena rokok A Mild sebagai simbol jati diri bagi generasi
metropolis yang berjiwa kreatif dan dinamis. Variabel desire menunjukkan keinginan
yang kuat akan pembelian produk rokok A-Mild oleh sebagian masyarakat setelah
menyaksikan iklan rokok A-Mild di televisi. Variabel conviction menunjukkan bahwa
masyarakat mempunyai keyakinan bahwa iklan rokok A-Mild adalah iklan terbaik di
kelasnya dari bukti-bukti dan fakta yang ada. Variabel action pada hasil penelitian
menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam menanggapi iklan tersebut
dan ingin segera melakukan pembelian jika ada rsa baru dan bahkan jika ada tampilan
baru dari rokok A-Mild. Dapat disimpulkan bahwa, dengan munculnya iklan rokok
A-Mild di telivisi sangat berpengaruh bagi masyarakat. Masyarakat dapat menerima
atau menanggapai dengan baik terhadap iklan tersebut, sehingga akan berdampak
baik untuk promo penjualan rokok A-Mild bagi perusahaan.