MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL GAMBAR PADA KELAS V SDN JEMBER KIDUL 01 KECAMATAN KALIWATES – KABUPATEN JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang mengedepankan cara
berpikir krits, dan analitis. Pada pembelajaran IPS di kelas V SDN Jember Kidul
01 kurang maksimal. Pada pembelajaran tersebut siswa sebagai subjek yang pasif.
Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai pusat informasi dalam
pembalajaran. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk
mengkaji: (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran IPS
khususnya dalam memahami Perjuangan para tokoh pejuang pada masa
penjajahan Belanda Dan Jepang siswa kelas V SDN Jember Kidul 01. (2)
Peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS khususnya dalam
memahami Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda Dan
Jepang siswa kelas V SDN Jember Kidul 01. Penelitian ini dilaksanakan di SDN
Jember Kidul 01 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember kelas V yang terdiri
dari 32 orang siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis
penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua
siklus. Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan
deskripsi kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada tanggal 15 Februari 2011.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan
lembar observasi menujukkan peningkatan aktivitas guru dan siswa pada setiap
siklusnya. Hasil tes kinerja yang mengukur tingkat aktivitas belajar siswa pada
aspek keterlibatan dalam kerjasama, peran dalam kelompok, dan keaktifan . Siklus
I aktivitas belajar siswa berada pada kategori cukup aktif pada siklus II
meningkat pada kategori aktif. Hasil tes esai berdasarkan penelitian menunjukkan
peningkatan porsentase ketuntasan klasikal pada setiap siklusnya. Siklus I
porsentase klasikal sebesar 65,625%% dan Siklus II porsentase ketuntasan
klasikal sebesar 84,375%%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa
mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Perjuangan
para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang dengan
pembelajaran kooperatif menggunakan media visual.