dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian tempat terhadap karakter pertumbuhan tanaman padi, perbedaan karakter pertumbuhan
keempat varietas tanaman padi dan interaksi antara varietas dan ketinggian tempat terhadap karakter pertumbuhan tanaman padi yang diteliti. Pada
penelitian ini, digunakan 4 varietas padi yaitu Inpari 13, Inpari 18, Sintanur dan Cibogo. Penanaman dilakukan di tiga ketinggian tempat yang berbeda
yaitu Nogosari dengan ketinggian 49 mdpl (K1), Tegal Boto dengan ketinggian 103 mdpl (K2) dan Rembangan dengan ketinggian 463 mdpl (K3).
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 02 Desember 2013 sampai dengan 10 Maret 2014. Metode yang digunakan yaitu RAK faktorial dengan dua
faktor yaitu ketinggian dan varietas. Analisis statistik dilakukan terhadap semua data hasil pengamatan dengan menggunakan sidik ragam (uji F) pada
taraf uji 5%. Kemudian apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Parameter pengamatan yang dilakukan terdiri dari (1)
Panjang malai, (2) Jumlah anakan produktif per rumpun tanaman, (3) Presentase Gabah Hampa / Malai, (4) Presentase Buah Bernas / Malai , (5) Berat
1000 butir padi , (6) Kadar air padi, (7) Berat gabah kering giling, (8) Kepadatan malai. Ketinggian tempat dan varietas padi berpengaruh nyata terhadap
karakter produktivitas, terutama pada panjang malai, jumlah anakan produktif per rumpun tanaman, berat 1000 butir padi, kepadatan malai, dan kadar
air padi. Varietas tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Ketinggian tempat berpengaruh nyata terhadap produksi tanaman padi, dan produksi
tertinggi yaitu pada ketinggian >200 mdpl (Rembangan). | en_US |