PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU ANAK- ANAK PADA SISWA KELAS V SEMESTER II DI SDN ANTIROGO 01 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013
Abstract
Menulismerupakankegiatanproduktif dan ekspresifdengan cara
mengungkapkangagasan yang adadalampikirankedalambentuktulisan. Tujuan menulis
di sekolah dasaragar siswamemilikikemampuanberkomunikasi secara efektif dan
efisiensesuaidenganetika yang berlaku, baik lisan maupuntertulis. Harapanmenulis di
sekolahuntukmeningkatkankemampuanintelektual, sertakematanganemosional dan
sosial.Berdasarkan temuan dan permasalahan di SDN Antirogo 01 Jember Tahun
Pelajaran 2012 -2013dalamprosespembelajaranmenulispuisi tidak dilaksanakan
dengan baik karena guru hanya meminta siswa menyalin puisi dari buku paket
sehingga siswa belum mampu menulis puisi. Oleh karena itu, salah satu cara
pemecahan masalah diatasmelaluimedia lagu anak-anakyang diputar berulang-ulang
digunakan untuk merangsang daya kreatifitas siswa dan dapat menciptakan suasana
menyenangkan didalam pembelajaran.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Di samping itu, dilatar
belakangi oleh kenyataan bahwa pembelajaran menuli s puisi di SD pada umumnya
berjalan sesuai harapan yakni belum menekankan pada kegiatan suatu proses menulispuisi. Perlu di upayakan suatu tindakan guna memecahkan permasalahan tersebut.Penelitianinidilaksanakan di SDN Antirogo 01 JemberTahunPelajaran 2012 - 2013denganjumlah 31 siswa dengan menggunakan model spiral.Metode pengumpulandata yang digunakandalampenelitianiniadalahobservasi, wawancara, tes dandokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan media lagu
anak-anak dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi dan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi menulis puisi pada siswa kelas V SDN Antirogo 01
Jember Tahun Pelajaran 2012 –2013. Pada siklus I hasil menunjukkan 63,7 dan siklus
II menunjukkkan hasil 70,5 dari hasil tersebut dapat diketahui telah terjadi
peningkatan 6,8 atau 25,8 %. Nilai yang diperoleh siswa pada siklus II sudah
memenuhi batas ketuntasan yaitu 65. Peningkatan nilai tes klasikal ini diikuti dengan
nilai per aspeknya dan siswa tampak lebih bersungguh-sungguh dan aktif dalam
proses pembelajaran berjalan lancar.Saran yang dapat diberikan adalah