MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENCARI HURUF PADA SISWA KELAS 1 SDN 2 WONOKOYO SITUBONDO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pelafalan
permainan mencari huruf menggunakan kartu-kartu huruf dalam meningkatkan
kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 2 Wonokoyo Situbondo
melalui permainan mencari huruf pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam penelitian
ini dilakukan dua siklus. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan
Juli sampai Agustus 2010. Instrumen penelitian ini antara lain lembar
wawancara, lembar observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan yang
ditujukan kepada guru (peneliti) dan siswa. Data yang telah terkumpul kemudian
dianalisis.
Pembelajaran yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk
menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien ialah dengan memilih model
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa serta dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Berasarkan pengamatan
dan wawancara yang telah dilakukan di SDN 2 Wonokoyo Situbondo, diperoleh
informasi bahwa motivasi dan hasil belajar sebagaian besar siswa dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa kelas I
masih mengalami kesulitan dalam membaca. Hasil pretest menunjukkan bahwa
masih 57,14% siswa yang tidak tuntas dengan nilai rata – rata 57,85%. Nilai
57,85% jauh dari standar nilai ketuntasan minimal belajar SDN 2 Wonokoyo
sebesar 70. Pembelajaran seharí – hari yang dilakukan dengan menjelaskan secara
lisan, tertulis di papan tulis, dan pemberian kesempatan bertanya ketika guru
mengajar, hanya direspon oleh sebagian kecil siswa. Dan siswa yang lain hanya
diam dan malah ada yang bergurau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran menggunakan
permainan mencari huruf dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan, motivasi belajar siswa pada siklus I
mencapai nilai 58,57% dengan hasil ketuntasan belajar 43%, dan hasil belajar
membaca siswa pada siklus II mencapai nilai 81,14% dengan hasil ketuntasan
belajar 85,71%. Maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan hasil belajar membaca
siswa mencapai 22,57% dan kenaikan ketuntasan belajar mencapai 42,71%.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran melalui simulasi mencari huruf dapat meningkatkn motivasi dan
hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SDN 2 Wonokoyo Situbondo.