Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas IV IPS pokok bahasa kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam mengunakan Metode Problem Solving dengan amplop masalah di SDN 1 Barurejo Banyuwangi tahun pelajaran 2011/2012
Abstract
Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Barurejo BanyuwangiTahun
Pelajaran 2011/2012 dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi
dalam memanfaatkan sumber daya alam masih rendah. Rendahnya hasil belajar
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; metode pembelajaran yang
diterapkan di sekolah masih bersifat konvensional dan penggunaan alat peraga/ media
jarang sekali digunakan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah metode Problem Solving dengan Amplop
masalah Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan Melalui Metode Problem Solving
dengan Amplop masalah mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran
Melalui Metode Problem Solving dengan Amplop masalah
Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian ini
dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2011/2012 .Penelitian ini dilaksanakan
di SD Negeri 1 Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran
2011/2012.
Pengambilan data dilaksanakan di SDN 1 Barurejo, dimulai pada tanggal
8 November 2011 sampai dengan 19 Januari 2012. Subyek penelitian adalah siswa
kelas IV dengan jumlah siswa 38 yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 23 siswa
perempuan. Berdasarkan data yang diperoleh sebelum melaksanakan
penelitian,selama ini pembelajaran di SDN 1 Barurejo Siliragung Banyuwangi telah
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada saat
pembelajaran, hampir semua siswa memahami materi, namun ketika dilakukan tes,
banyak siswa yang mengalami ketidak tuntasan dalam mengerjakan tugas, karena
materi IPS dirasa sulit karena banyak menghafal dan metode yang digunakan bersifat
monoton dan kurang menarik.
Berdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan
Kelas (PTK), dengan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data yang
dikumpulkan berupa jawaban siswa dalam pra siklus, tes akhir siklus I dan tes akhir
siklus II, hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses
pembelajaran dengan Metode Problem Solving dengan Amplop masalah, serta
jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukn bahwa dengan mengunakan meode problem
solving mengalami peningkatan : visual activities dari 77,4 % menjadi 96,4 % dengan
presentase peningkatan 19,5 %; listening activities 78,6 % menjadi 97,2 % ; motor
activities dengan presentase peningkatan 18,6 %; bermain amplop masalah 79,3 %
menjadi 100% dengan presentase peningkatan 20,7 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan metode
Problem Solving juga sangat membantu seorang anak untuk memudahkan dalam
memahami sesuatu hal. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru,
diperoleh tanggapan bahwa penerapan metode Problem Solving dengan amplop
masalah sangat efektif untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa,
selain itu model pembelajaran ini dapat menimbulkan peran aktif siswa dalam
kegiatan pembelajaran.