PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Peran matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang memiliki nilai esensial
di berbagai bidang kehidupan menjadi sangat penting, terutama dalam penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
diperlukan pola fikir yang kritis, sistematis, logis, kreatif, dan mampu bekerja sama
secara efektif. Pembaharuan-pembaharuan di bidang pendidikan merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satunya adalah
pendidikan matematika. Namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan
dalam mengikuti pelajaran matematika. Hal ini dikarenakan kebanyakan siswa tidak
mengetahui maksud soal dan kesulitan dalam membuat model matematika dari
permasalahan yang diberikan. Permasalahan tersebut juga terjadi di SMP Negeri 2
Rantau Selatan. Guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran
matematika sehingga siswa menjadi pasif, siswa melakukan sedikit tanya jawab, dan
mencatat informasi rumus dari guru. Menurut Freudental (dalam Suharta, 2001:2)
berpendapat bahwa, bila anak belajar matematika terpisah dengan pengalaman
mereka sehari-hari maka akan cepat lupa dan tidak dapat mengaplikasikan
matematika. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika di kelas hendaknya
penekanan antara konsep-konsep matematika dengan pengalaman anak sehari-hari
dan menerapkan kembali konsep matematika yang telah dimiliki anak pada
kehidupan sehari-hari atau pada bidang lain sangat penting dilakukan. Salah satu
pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada pematematisasian
pengalaman sehari-hari adalah Realistics Mathematics Educations (RME) atau sering
dikenal dengan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan, peningkatan aktivitas
guru dan siswa, serta mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara selama proses
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan dua siklus yakni Siklus I dan Siklus II.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 2 Rantau Selatan yang
berjumlah 40 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis diperoleh melalui
observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran, hasil wawancara
dan hasil tes.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persentase aktivitas siswa
pada pembelajaran I sebesar 73,54%, pada pembelajaran II sebesar 85,00%, pada
pembelajaran III sebesar 93,33%, dan pada pembelajaran IV sebesar 95,83%.
Berdasarkan data tersebut aktivitas siswa mengalami peningkatan dari pembelajaran I
sampai pembelajaran IV. Persentase aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari
pertemuan I sampai pertemuan IV yaitu pada Pembelajaran I sebesar 61,90%,
Pembelajaran II sebesar 80,95%, Pembelajaran III sebesar 90,48%, dan Pembelajaran
IV sebesar 95,24%. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara
klasikal pada siklus I adalah 72,5% dan pada Siklus II persentase ketuntasan hasil
belajar secara klasikal adalah sebesar 92,5%.
Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran
matematika dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik
(PMR) mendapat respon yang positif dari siswa dan sangat efektif di terapkan dalam
pembelajaran, dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantau Selatan.