Pengaruh faktor sosial ekonomi, lama ibu bekerja dan kondisi lingkungan terhadap angka kesakitan diare bayi di desa Nguling kecamatan Nguling kabupaten Pasuruan
Abstract
Di Indonesia penyebab masih tingginya angka kematian bayi berkaitan dengan angka kesakitan bayi dan balita (morboditas), dimana kematian bayi 26 persen disebabkan oleh penyakit diare, 22,1 persen kasus ISPA, 12 persen karena tetanus neonatarum dan sisanya karena penyakit lain. penyakit diare masih merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarkat yang dapat mempengaruhi angka kematian bayi dan balita. diare merupakan penyebab terbesar kematian bayi karena berhubungan dengan tingkat pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, fasilitas kesehatan dan kesehatan lingkungan