Show simple item record

dc.contributor.advisorMuzakhar, Kahar
dc.contributor.advisorSiswanto
dc.contributor.authorFaizah Muammaroh, Rion
dc.date.accessioned2015-12-31T08:02:38Z
dc.date.available2015-12-31T08:02:38Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69580
dc.description.abstractKitinase adalah enzim yang mampu menghidrolisis senyawa kitin pada ikatan β-(1,4) glikosidik dan menghasilkan oligosakarida atau monomer N-Asetil-D-glukosamin. Hasil hidrolisis kitinase tersebut telah banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, kosmetik, tambahan dalam pembuatan produk makanan, serta sebagai agen antibakteri. Enzim kitinase banyak dihasilkan oleh organisme meliputi bakteri, fungi, insekta, tumbuhan, hewan, dan bahkan manusia. Aktivitas kitinase dihitung berdasarkan N-Asetil- D-glukosamin yang terbentuk dari hidrolisis kitin. Satu unit aktivitas kitinase didefinisikan sebagai jumlah enzim yang menghasilkan 1 μmol N-asetilglukosamin per menit pada kondisi tertentu. Isolat 26 merupakan isolat bakteri kitinolitik yang diisolasi dari limbah cangkang udang yang telah mengalami pelapukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi kitinase optimum yang dihasilkan oleh bakteri kitinolitik Isolat 26 pada variasi waktu inkubasi 8, 16, 24, 32, dan 40 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri kitinolitik indegenous isolat 26 memproduksi kitinase optimum setelah inkubasi selama 32 jam dengan aktivitas enzim sebesar 3,5 U/ml.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ Pressen_US
dc.subjectBakteri Kitinolitiken_US
dc.subjectCangkang Udangen_US
dc.subjectEnzim Kitinaseen_US
dc.subjectN-Asetil-D-glukosaminen_US
dc.titleEnzim Kitinase Hasil Produksi Bakteri Kitinolitik Indigenous Isolat 26 pada Tepung Cangkang Udangen_US
dc.typeStudent Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record