Pengaruh Pemberian Tepung Tempe Kedelai Terhadap Proliferasi Sel Pada Tumor Kelenjar Mammae Mencit Strain C3H
Abstract
Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering menyebabkan kematian pada wanita setelah kanker
serviks. Kanker payudara umumnya berasal dari sel-sel epitel yang mengalami mutasi genetik yang menyebabkan proliferasi
sel kanker tidak terkendali. Penghambatan kanker payudara dapat melalui konsumsi bahan alami yang mengandung
isoflavon, salah satunya konsumsi tempe kedelai. Senyawa isoflavon yang berpotensi sebagai antikanker adalah genistein.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tempe kedelai terhadap proliferasi sel tumor kelenjar
mammae pada mencit strain C3H. Salah satu cara pengamatan proliferasi sel tumor dapat dilakukan dengan pengecatan
AgNOR dengan membagi mencit strain C3H menjadi 6 kelompok yaitu kelompok K-, K+, kelompok D1, D2, D3, dan D4.
Parameter pengamatan diutamakan pada mAgNOR dan pAgNOR. Semua hasil data dianalisis menggunakan uji One Way
ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
pemberian tepung tempe kedelai pada dosis 0,8 gram sudah dapat menghambat proliferasi sel tumor kelenjar mammae
mencit C3H, dengan penghambatan paling tinggi terjadi pada dosis 1,6 gram.