dc.description.abstract | Penggunaan chip singkong sebagai bahan bakunya menghasilkan keripik dengan cita rasa yang khas, memiliki umur simpan yang lebih lama dan
sedikitnya pesaing produk yang sama. Namun terdapat kendala dalam penggunaan chip sebagai bahan baku keripik ini yaitu pasokan bahan baku
yang tidak tetap sepanjang tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengadaan chip yang tedapat pada UD. Tiga Putra,
menentukan alternatif strategi pengadaan chip singkong, dan menentukan prioritas strategi pengadaan chip singkong di UD. Tiga Putra. Sistem
pengadaan bahan baku yang berlaku di UD. Tiga Putra diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi pada pemilik usaha. Alternatif strategi
diperoleh dari hasil analisis SWOT berdasarkan faktor internal dan eksternal UD. Tiga Putra. Prioritas strategi ditentukan dengan metode AHP
menggunakan 3 pakar. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengadaan chip singkong di UD. Tiga Putra yaitu pemesanan chip dilakukan
menggunakan sistem pemesanan interval tetap, kemudian dilakukan penawaran harga pada pemasok. Pasokan chip yang diterima UD Tiga Putra
diuji kualitas dan kuantitasnya untuk menentukan pembayaran pada pemasok. Alternatif strategi yang diperoleh dari analisis SWOT yaitu, dari S-O
adalah memproduksi chip sendiri dan melakukan hubungan kemitraan, dari strategi W-O adalah menambah jumlah pemesanan chip pada mitra, W-o
dari strategi S-T adalah memberi bantuan alat pengering chip pada mitra,dan dari strategi W-T adalah menambah jumlah mitra. Metode AHP yang
digunakan menghasilkan prioritas strategi dengan bobot tertinggi yaitu memproduksi chip sendiri dan melakukan hubungan kemitraan dengan bobot
0,321. | en_US |